DPC GMNI Bandung Punya Ketua Baru, M Irvan Fadillah Terpilih secara Aklamasi

DPC GMNI Bandung Punya Ketua Baru, M Irvan Fadillah Terpilih secara Aklamasi

Terkini | bandungraya.inews.id | Selasa, 1 Oktober 2024 - 20:10
share

BANDUNG, iNewsBandungRaya.id - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bandung punya ketua baru hasil Konferensi Cabang (Konfercab) DPC GMNI Bandung yang digelar Minggu (29/9/2024) di Gelanggang Generasi Muda (GGM).

Di konfercab itu, Muhammad Irvan Fadillah Ramadhan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPC GMNI Bandung periode 2024-2026.

Dalam melaksanakan tugasnya, M Irvan Fadillah Ramadhan dibantu oleh M Rizky Maulana dari Universitas Telkom (Tel-U) sebagai Sekretaris dan Alif Akbar dari Unikom sebagai Bendahara. 

M Irvan Fadillah Ramadhan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Muh Bachroen Ilham (ketua periode 2022-2024) dan Sena Aji Purnama (sekretaris) yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi GMNI Bandung selama masa jabatannya.

Konfercab DPC GMNI Bandung dihadiri dan dibuka oleh Ketua Umum DPP GMNI Imanuel Cahyadi. Dalam sambutannya, Imanuel menekankan pentingnya menjaga semangat perjuangan Marhaenisme yang diwariskan oleh Bung Karno. 

 

"Semangat tersebut, harus tetap menyala di setiap jiwa kader GMNI, khususnya di Bandung yang dikenal sebagai kota sarat dengan sejarah pergerakan nasional," kata Imanuel.

Selain Imanuel Cahyadi, konfercab juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting alumni GMNI, di antaranya Pamriadi (Bendahara PA DPD GMNI Jawa Barat), dr Andy Talman Nitidisastro (Sekretaris Dewan Pakar GMNI), Henda Sarwenda (Alumni GMNI Bandung), Tuti Turimayanti (anggota DPRD Jabar 2024-2029), dan Dr Adiyana MSi (Komisioner KIPD Jabar).

"Kehadiran para alumni memberikan motivasi tambahan bagi kader-kader muda GMNI untuk terus memperkuat persatuan di tengah dinamika organisasi," kata Irvan.

Irvan menyatakan, urgensi pelaksanaan konfercab bukan semata-mata untuk memilih ketua baru, melainkan juga sebagai bukti eksistensi ajaran Marhaenisme masih terjaga dan semangatnya tetap hidup dalam setiap kader GMNI. 

Marhaenisme sebagai ajaran yang mengakar pada keadilan sosial, keberpihakan kepada kaum kecil, dan nasionalisme, ujar Irvan, terus menjadi landasan dalam perjuangan kader GMNI Bandung. 

 

"Memperkuat nilai-nilai ini di tengah perubahan zaman yang dinamis sangat penting dilakukan," ujar Irvan.

Irvan menuturkan, DPC GMNI Bandung diharapkan mampu melanjutkan perjuangan dan kontribusi yang telah dirintis oleh kepemimpinan sebelumnya, serta menjaga api perjuangan tak padam di Bumi Parahyangan dengan semangat persatuan dan kesatuan.

"DPC GMNI Bandung akan terus menjadi wadah bagi kader-kader muda dalam memperjuangkan cita-cita keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia," tutur Irvan.

Topik Menarik