Mitos dan Fakta Seputar Orang dengan Weton Jumat Wage: Antara Kesialan dan Energi Positif
iNewsTulungagung.id - Orang yang lahir dengan weton Jumat Wage kerap dihubungkan dengan kehidupan yang penuh kesialan. Namun, terlepas dari stigma tersebut, mereka sebenarnya memiliki banyak sisi positif. Menurut kepercayaan tradisional Jawa, individu dengan weton ini dikenal sebagai sosok yang enerjik, penuh belas kasih, setia, dan patuh.
Mereka memiliki kepribadian yang murah hati, bahkan bisa dikatakan sangat royal dalam pergaulan, sehingga banyak orang yang menganggapnya sebagai sahabat dekat. Hal ini membuat mereka dikelilingi oleh banyak teman yang akan sigap membantu saat mereka mengalami kesulitan.
Di sisi lain, primbon Jawa juga menggambarkan sisi negatif dari orang yang berweton Jumat Wage. Beberapa karakter buruk yang sering dikaitkan dengan mereka adalah sifat pemarah, suka berbohong, gemar mengganggu orang lain, serta kecenderungan bersikap sombong dan keras hati. Orang dengan weton ini juga disebutkan sulit memaafkan jika sudah kecewa, cenderung malas, dan memiliki cara berpikir yang pendek.
Profil dan Biodata Oza Rangkuti, Komika Indonesia yang Resmi Melamar Sang Kekasih Aisha Lahtiba
Kesialan yang dipercaya melekat pada orang berweton Jumat Wage dapat dihilangkan dengan melakukan ritual seperti puasa weton dan sedekah weton. Upaya ini diyakini mampu meruwat atau membersihkan diri dari nasib buruk.
Dalam hal pekerjaan, primbon menegaskan bahwa orang dengan weton Jumat Wage sebaiknya menghindari bidang yang melibatkan benda hidup, seperti hewan atau tanaman.
Mereka dianggap memiliki tangan yang "panas," sehingga usaha di sektor pertanian atau peternakan kurang cocok. Jika dipaksakan, banyak hewan atau tumbuhan yang dipelihara diyakini akan mati. Sebaliknya, mereka lebih cocok bekerja dengan benda mati dan cenderung menjalankan tugas dengan baik bila bekerja sebagai bawahan.
Dari segi keuangan, ramalan primbon menyebutkan bahwa orang berweton Jumat Wage akan hidup berkecukupan hingga usia sekitar 30–35 tahun. Setelah itu, jika tidak mampu mengendalikan diri, mereka berpotensi menghadapi kesulitan dan keterpurukan ekonomi.
Jika dilihat dari sisi rejeki dalam keluarga, bayi yang lahir pada weton ini dikatakan bisa membawa penurunan ekonomi. Ayah dari bayi tersebut mungkin akan mengalami kesulitan dalam mencari nafkah setelah kelahirannya.
Sementara itu, dalam urusan asmara, individu berweton Jumat Wage dengan jumlah neptu 10 paling cocok dipasangkan dengan orang yang memiliki neptu 9 atau 14. Pasangan yang sesuai, seperti yang lahir di weton Senin Legi, Selasa Wage, Selasa Kliwon, Rabu Wage, Jumat Legi, Minggu Legi, dan Minggu Wage, diyakini dapat menciptakan hubungan yang harmonis.