Burung Merpati Bisa Pulang dari Jarak Ratusan Kilometer, Otaknya Moncer

DEPOK, iNewsTuban.id - Burung merpati telah lama dikenal sebagai hewan yang memiliki kemampuan navigasi luar biasa dan daya ingat yang tinggi.

Dari kemampuannya tersebut, membuat mereka mampu kembali ke sarangnya meski harus menempuh jarak ratusan kilometer. 

Fenomena ini juga telah menjadi subjek berbagai penelitian ilmiah. Namun, bagaimana cara burung merpati bisa mengetahui penentuan arah rumahnya? Berikut beberapa alasan yang menjadi kehebatan daya ingat burung merpati.

Berdasarkan hasil penelitian dari Universitas Sam Ratulangi, merpati menemukan arah pulang ke kandang saat diterbangkan dengan dua langkah, yaitu penentuan arah rumah dan penggunaan kompas matahari untuk terbang ke arah kandang.

Tidak hanya itu saja, burung merpati juga menggunakan berbagai petunjuk alamiah seperti citra visual dan kemampuan penciuman. Dengan cara tersebut, mereka mampu mengingat dan mengenali landmark atau penanda visual di sepanjang perjalanan.  

Merpati memiliki bagian otak yang disebut hippocampus. Hippocampus berperan penting dalam proses memori spasial, yaitu kemampuan untuk mengingat lokasi dan rute perjalanan. Semakin besar hippocampus, semakin baik kemampuan seekor burung untuk mengingat jalur yang kompleks.  

Burung merpati juga dikenal sebagai hewan yang cerdas dengan kemampuan belajar yang baik. Mereka mampu beradaptasi dengan lingkungan baru dan belajar dari pengalaman sebelumnya. Dalam beberapa eksperimen, merpati bahkan dapat mengenali pola-pola visual yang rumit dan membedakan gambar atau simbol tertentu.

Pada saat perang Dunia, burung merpati juga digunakan oleh militer untuk mengirim pesan penting di medan perang. Salah satu merpati terkenal yakni Cher Ami, burung tersebut telah menyelamatkan nyawa ratusan tentara dengan menyampaikan pesan darurat di Perang Dunia I.

Maka tidak heran, mengapa burung merpati telah digunakan manusia untuk mengirim pesan jarak jauh karena kemampuan navigasi mereka yang luar biasa.

Burung merpati juga termasuk hewan sosial yang hidup dalam kelompok. Hubungan sosial ini dapat mendorong perkembangan kemampuan memori mereka untuk mengenali pasangan atau anggota kelompok lainnya, serta mengingat lokasi yang aman bagi mereka.