Viral Oknum Kepala Desa di Tuban Mabuk dan Berikan Dukungan Kepada Salah Satu Paslon Pilkada 2024

TUBAN, iNewsTuban.id - Oknum Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Tuban, Jawa Timur, secara terang-terangan memberikan ajakan dan dukungan untuk memilih salah satu Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Tuban pada Pilkada serentak 2024. Video tersebut viral hingga ditonton ribuan pasang mata di media sosial.

 
Beberapa hari ke belakang, masyarakat Kabupaten Tuban, Jawa Timur, dibuat geleng-geleng kepala oleh kelakuan oknum Kepala Desa (Kades) Binangun, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Lantaran video ajakan dan dukungan untuk salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban, viral di media sosial hingga ribuan pasang mata yang menontonnya.
 
Kejadian tersebut berawal dari video yang berdurasi satu menit dua detik itu, beredar luas di media sosial. Tampak dalam video tersebut salah satunya menggunakan kaos bertuliskan “saya kades saya netral” dengan kondisi kurang kurang sadar yakni Muhammad Munja, Kades Binangun melontarkan ajakan dan dukungan untuk Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban. Video tersebut viral hingga ribuan penonton.

Setelah video tersebut viral, Muhamad Munja, Kades Binangun mengakui bahwa pria dalam video viral itu merupakan dirinya. Diungkapkan bahwa pernyataan dukungan politik itu terlontar begitu saja diluar kendali.

Saat itu dirinya sedang dalam kondisi mabuk minuman Tuak (minuman khas Tuban) sempat kaget setelah tahu videonya viral di media sosial.
 
“terkait kita sebagai warga negara harus taat hukum dan ini memang kesalahan saya melalui ketaatan hukum saya harus wajib mengikuti aturan yang ada. tidak sadar karna memang dalam kondisi tidak sadar atau mabuk tuak kemarin. saya bukan mabuk miras tapi tuak, tidak ada arahan dari pihak lain. ditanyai terkait yang ada didalam video dan saya pun kaget video saya viral setelah saya sadar,” ujar Muhammad Munja, Kades Binangun, Tuban.
 
Berdasarkan informasi. Bawaslu Tuban telah memanggil dan mengklarifikasi sebanyak 6 orang terkait kasus video viral Kades tidak netral.

Pertama yaitu pelapor dan 2 saksi, kemudian Camat Singgahan, pengunggah sekaligus perekam video, serta Kades Binangun sendiri.

 
“hari ini kita melaksanakan pemanggilan atas 6 orang, pertama pelapor dan kedua saksi yang kedua camat, pengupload video dan kades yang terlapor. yang ditanyakam terkait materi yang ada divideo, ia mengakui video itu miliknya. untuk hasilnya karna materinya banyak sehingga masih harus kita kaji dari 6 orang yang kita klarifikasi,” ungkap Mochammad Sudarsono, Komisioner Bawaslu Tuban.
 
Dalam pemeriksaan, Kades Binangun, Muhammad Munja ditanya beberapa hal terkait video viral dirinya di duga mengajak memilih salah satu Paslon Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024.

Selain itu, dirinya juga diminta Bawaslu untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak 2024 dan tidak mengulangi perbuatan serupa.