Bayi Tak Berdosa yang Ditemukan di Lahan Milik Warga Kupang Masih Terdapat Plasenta

Bayi Tak Berdosa yang Ditemukan di Lahan Milik Warga Kupang Masih Terdapat Plasenta

Terkini | ttu.inews.id | Senin, 20 Januari 2025 - 14:48
share

KUPANG, iNewsTTU.id – Seorang bayi laki-laki yang ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di lahan kosong milik warga di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, Kota Kupang, pada Jumat (17/1/2025) sore, mengejutkan warga setempat.

Jenazah bayi tersebut ditemukan dengan kondisi organ tubuh lengkap dan masih terdapat plasenta.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan R.J.H. Manurung, dalam keterangannya menjelaskan bahwa sekitar pukul 18.30 WITA, pihak Polsek Alak menerima laporan dari seorang warga mengenai penemuan jenazah bayi di lokasi tersebut.

“Kami segera mendatangi TKP, mengamankan tempat kejadian perkara (TKP), dan melakukan olah TKP bersama anggota INAFIS Satreskrim Polresta Kupang Kota,” ujarnya.

Saksi yang pertama kali menemukan bayi tersebut, VMAN (42), mengungkapkan bahwa ia awalnya datang ke lokasi untuk mencari jamur.

Namun, ketika melihat celah-celah ranting pohon yang patah, ia mendekat dan melihat benda putih yang ternyata adalah jenazah bayi tanpa pakaian, dengan tali pusar yang masih terikat. Saksi pun segera melapor ke Polsek Alak.

Setelah olah TKP dilakukan, jenasah bayi malang itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Drs. Titus Ully Kupang. Polisi kini tengah menyelidiki lebih lanjut dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor serta mengumpulkan informasi dari warga sekitar.

 

Kombes Aldinan mengimbau masyarakat Kota Kupang untuk aktif memberikan informasi mengenai peristiwa tersebut, guna membantu pihak kepolisian dalam menemukan orang tua atau pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut.

"Kami meminta peran serta masyarakat untuk melaporkan segala aktivitas mencurigakan di sekitar lokasi kejadian," katanya.

Penyelidikan terus dilakukan secara intensif. Ia juga memerintahkan 51 Bhabinkamtibmas dan seluruh personel Polresta Kupang Kota untuk mendata warga yang sedang hamil tua atau menjelang melahirkan, guna mempercepat pengungkapan kasus ini.

“Kami akan melakukan penyelidikan secara maksimal agar kasus ini bisa segera terungkap dan pelaku bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tutup Kombes Aldinan.

Topik Menarik