Paket Siaga Yakin Unggul di Pilgub NTT 2024 Berdasarkan Data C1

KUPANG,iNewsTTU.id-- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu, yang dikenal dengan nama Paket Siaga, mengklaim kemenangan dalam kontestasi Pilgub 2024. Berdasarkan data real count yang dihimpun dari formulir C hasil salinan para saksi di TPS, Paket Siaga mengungguli pasangan lain dengan perolehan suara sebesar 41,40 persen.

“Hasil ini berdasarkan formulir C hasil yang telah dikirimkan ke posko pemenangan. Dari 65 persen data yang masuk, kami yakin bahwa Paket Siaga unggul dengan 41,40 persen suara,” kata Ketua Tim Pemenangan Paket Siaga, Kristo Blasin, dalam konferensi pers di Sekretariat Koalisi, Rabu (27/11/2024).

Kristo menjelaskan bahwa data ini dihimpun dari para saksi yang ditempatkan di seluruh TPS. Berdasarkan data sementara, pasangan yang diusung oleh Partai NasDem, PKB, dan PKS ini unggul dari pasangan Melki-Johni dengan 32,4 persen suara, serta pasangan Ansy-Jane yang meraih 26,18 persen suara.

“Kami mengajak seluruh tim, relawan, dan pendukung untuk tetap mengawal penghitungan suara sampai selesai. Kami optimis suara akan terus bertambah, khususnya dari wilayah daratan Timor, Sumba, Manggarai Raya, serta Flores, Lembata, dan Alor,” tambahnya.

Namun, hasil ini berbeda dengan quick count yang dirilis oleh beberapa lembaga survei. Berdasarkan hasil quick count, pasangan nomor urut 2, Melki-Johni, disebut memenangkan Pilgub NTT 2024.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua NasDem NTT, Alex Ofong, menyatakan bahwa pihaknya tetap mengutamakan data formulir C1 sebagai acuan utama. “Kami bukan tidak mempercayai hasil quick count. Namun, jika dibandingkan dengan hasil foto C1, data ini akurasinya lebih mendasar. Sekarang, kita tinggal menunggu hasil resmi dari KPU,” tegas Alex.

Sementara itu, calon gubernur Simon Petrus Kamlasi menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat NTT yang telah menggunakan hak pilihnya, terutama kepada mereka yang mendukung Paket Siaga.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat NTT yang telah memilih kami. Ini adalah perjuangan kita bersama, dan kami akan terus menjaga amanah yang diberikan,” kata Simon dalam pernyataannya.

Dengan adanya perbedaan klaim ini, proses penghitungan suara resmi dari KPU menjadi penentu akhir hasil Pilgub NTT 2024. Masyarakat diminta tetap tenang dan menghormati proses demokrasi yang sedang berlangsung.