6 Desa Unik di Mandalika dan Sekitarnya, Dikelilingi Pantai Suasananya Bikin Tenang

6 Desa Unik di Mandalika dan Sekitarnya, Dikelilingi Pantai Suasananya Bikin Tenang

Travel | inews | Senin, 30 September 2024 - 14:23
share

JAKARTA, iNews.id - Desa di Mandalika harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Beberapa desa yang tersembunyi memiliki pemandangan menakjubkan yang membuat wisatawan betah berlama-lama. 

Mandalika merupakan kawasan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang terkenal sebagai destinasi wisata internasional. Mandalika terkenal karena keindahan pantainya, seperti Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, dan Pantai Seger, serta menjadi tuan rumah untuk event balap motor dunia, MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Kawasan ini dikembangkan sebagai salah satu dari Bali Baru, yaitu kawasan pariwisata unggulan di Indonesia. Mandalika juga menawarkan berbagai aktivitas wisata seperti selancar, snorkeling, dan menikmati budaya lokal Suku Sasak.

Di balik keindahan alamnya, Mandalika memiliki beberapa desa menakjubkan yang harus dikunjungi. Penasaran, di mana saja desa-desa tersebut? Berikut ulasannya dirangkum pada Senin (30/9/2024).

Desa di Mandalika

1. Desa Sade

Desa pertama yang harus dikunjungi ada Desa Sade. Desa tradisional Suku Sasak ini masih mempertahankan budaya dan arsitektur tradisionalnya. Berada di desa ini pengunjung dapat melihat rumah adat Sasak, tenun tradisional, dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Rumah-rumah penduduk Desa Sade memiliki desain yang unik dengan atap dari ilalang, mencerminkan kebudayaan Sasak yang autentik. Pemandangan alamnya dikelilingi oleh hamparan sawah dan pegunungan, Desa Sade menawarkan panorama yang menakjubkan, terutama saat sunrise dan sunset. Desa Sade berlokasi di Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

2. Desa Sukarara

Desa Sukarara terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat, terkenal dengan keindahan alam dan budaya lokal yang kaya. Desa ini terkenal dengan kerajinan tenun ikatnya. Pengunjung dapat melihat langsung proses penenunan dan membeli kain tenun yang berkualitas tinggi. Dikelilingi oleh sawah hijau dan pegunungan, Desa Sukarara menawarkan panorama yang menawan dan cocok untuk fotografi. Masyarakat desa ini masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat Sasak, sehingga pengunjung dapat merasakan keaslian budaya lokal.

Keunikan lain dari desa ini adalah bagi gadis desa Sukarara, syarat wajib layak menikah adalah pandai menenun. Jadi tak heran jika sedari kecil para gadis-gadis di desa ini rata-rata sudah bisa menenun. Minimal mereka akan membantu ibu atau nenek mereka duduk berjam-jam menenun benang menjadi kain. Kemudian dijual sebagai oleh-oleh kerajinan khas Lombok.

3. Desa Gerupuk

Desa ini terkenal sebagai surga bagi para peselancar karena ombaknya yang menantang. Desa terpencil yang berada di bagian selatan Pulau Lombok ini berlokasi di Kecamatan Pujut. Masyarakat di desa ini 100 persen adalah nelayan. Dsa ini juga terkenal memiliki spot surfing yang paling terkenal di Lombok, yaitu dondon, perigi (in side right), Gili golong (out side right) dan ekas (out side left).

Berada di desa ini Anda dapat menikmati pemandangan laut menakjubkan, dikelilingi bukit dan pulau-pulau kecil, pemandangan dari atas bukit sangat memukau, terutama saat matahari terbenam. Selain berselancar, wisatawan dapat menikmati snorkeling dan diving untuk melihat keindahan terumbu karang dan kehidupan bawah laut yang kaya.

4. Desa Selong Belanak

Selong Belanak terletak di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Desa ini sebagian besar penduduknya bersuku Sasak, terkenal dengan keindahan pantai baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Desa ini memiliki pantai yang tenang dan populer di kalangan wisatawan untuk belajar selancar. Alamat Desa Selong Belanak berlokasi di Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

5. Desa Ende

Desa Ende masih bersebelahan dengan Desa Sade, desa wisata di sekitar Sirkuit Mandalika. Terletak di Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah. Pesona Desa Ende tidak kalah dari desa-desa lainnya. Rumah warga beratapkan ilalang dan berdinding anyaman bambu. Keunikan lainnya adalah, perempuan di Desa Ende diwajibkan bisa menenun sejak kecil, bahkan ini menjadi syarat wajib menikah. Lalu, warga desa ini juga sering melakukan ritual meminta hujan yaitu Tari Peresean.

6. Desa Tetebatu

Desa Tetebatu merupakan salah satu desa yang harus dikunjungi saat Anda singgah ke Mandalika. Berada di desa ini Anda bisa berendam di Air Terjun Sarang Walet yang jernih dan segar, jalan santai di sekitar kaki Gunung Rinjani, dan menikmati indahnya senja di Bumi Perkemahan. Selain itu, ada wisata ramah lingkungan yang wajib dicoba, yaitu eco farm atau ikut belajar proses pembuatan kopi atau minyak kelapa khas Lombok secara tradisional. Bahkan, desa ini berhasil masuk nominasi desa wisata terbaik versi UNWTO. Desa Tetebatu berlokasi di Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Itulah seputar desa di Mandalika dan sekitarnya yang harus dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Masing-masing desa menawarkan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam dan budaya lokal di kawasan Mandalika.

Topik Menarik