Saint Helena, Pulau Terpencil di Samudera Atlantik Tempat Pengasingan Napoleon Bonaparte
MUNGKIN masih jarang orang tahu apa itu Saint Helena. Ia adalah pulau vulkanis tropis yang terletak di kawasan Samudera Atlantik Selatan.
Pulau kecil ini punya berbagai daya tarik hingga banyak pelancong internasional kepincut untuk berwisata ke sana.
Saint Helena berdekatan dengan laut Inggris . Pulau terpencil ini sejatinya terbentuk dari aktivitas vulkanik yang dikelilingi dengan bebatuan vulkanik keras dan panas.
Dengan pemandangan hamparan bukit luas dan asri yang membuat pulau ini sangat populer di kalangan wisatawan mancanegara.
Kendati pembangunan industri di sini belum ada, namun pulau ini menyimpan sejarah dan keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi orang luar. Asal tahu saja, Kaisar Prancis, Napolon Bonaparte (1769-1821), pernah diasingkan di sini oleh Inggris.
Saint Helena, Inggris (Foto: IG/@vhukalo)
Saint Helena yang berada di bawah pemerintahan Kerajaan Inggris menjadi pulau vulkanis terpencil sepanjang 1.950 km barat pantai Barat daya Afrika dan berjarak sejauh 4.000 km dari Rio de Janeiro di Amerika Selatan.
Pulau ini memiliki luas wilayah 121 km persegi, ukuran ini bahkan lebih kecil dibandingkan besarnya wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan di Indonesia. Meski begitu, pulau kecil ini dihuni sekitar 4.600 penduduk yang mata pencaharianya sebagian besar petani
Saint Helena juga memiliki tanaman jenis kaktus dan berjarak 1,6 km setelahnya, Anda akan menemukan lereng bukit yang dipenuhi dengan rumput, pohon willow, pohon poplar dan pohon pinus.
Di sini kayu menjadi bahan utama untuk pembangunan, karenanya perekonomian di pulau ini masih cukup sulit.
Namun dengan kondisi seperti itu penduduk Saint Helena masih melakukan kegiatan ekspor kopi hingga ke luar negeri.
Saint Helena, Inggris (Foto: IG/@craig_corky)
Nama pulau ini berasal dari nama Santa Helena. Ia merupakan seorang ibu dari Kaisar Romawi Kontantinus Agung dan kini dikenal dengan sebutan Saint Helena.
Tak hanya itu, perubahan cuaca pulau ini bisa terjadi sewaktu-waktu, yakni berkisar 22 hingga 27 derajat celsius. Suhu tersebut cukup hangat dibandingkan dengan suhu dingin di wilayah bumi utara lainnya.