Mengenal Makanan Khas Suku Dayak, Bentuk Aneh tapi Rasanya Bikin Nagih!

Mengenal Makanan Khas Suku Dayak, Bentuk Aneh tapi Rasanya Bikin Nagih!

Travel | BuddyKu | Kamis, 3 Agustus 2023 - 10:12
share

JAKARTA, iNews.id - Ada banyak hal menarik dari suku Dayak yang perlu diketahui banyak orang. Suku asli Kalimantan ini memiliki kebudayaan yang sangat kaya dan unik, termasuk dalam hal adat istiadat, seni, musik, dan tarian.

Suku Dayak dikenal sebagai orang-orang yang sangat dekat dengan alam dan lingkungan sekitarnya, serta memiliki pengaturan sosial yang kuat dalam masyarakat mereka.

Beberapa sub-suku Dayak yang terkenal, antara lain Dayak Ngaju, Dayak Iban, Dayak Maanyan, Dayak Ot Danum, dan banyak lagi. Setiap sub-suku memiliki bahasa, adat istiadat, dan tradisi yang berbeda-beda. Salah satu ciri khas dari suku Dayak adalah rumah panjang atau biasa disebut Lamin yang merupakan rumah adat bagi keluarga besar mereka.

Suku Dayak juga terkenal dengan senjata tradisional mereka seperti Mandau, Parang Nabur, dan Sumpit. Selain itu, mereka juga memiliki kepercayaan dan ritual-ritual yang sangat kaya, seperti upacara adat Gawai Dayak atau pesta panen yang diadakan setiap tahun.

Meskipun telah mengalami modernisasi dan perubahan zaman, suku Dayak tetap mempertahankan tradisi dan kebudayaan mereka dengan bangga. Selain mengenal kebudayaan dan tradisi suku Dayak, Anda juga harus tahu beberapa makanan khas suku Dayak yan lg lezat.

Masing-masing makanan tersebut memiliki keunikan, sehingga membuat siapa saja penasaran untuk mencicipi. Karena hidup berdampingan dengan alam, kuliner yang tercipta di suku Dayak pun menjadi unik. Penasaran, apa saja makanan khas Dayak Kalimantan? Berikut ulasannya dirangkum pada Kamis (3/8/2023).

Makanan Khas Suku Dayak

1. Karuang

Sekilas makanan ini mirip dengan tumis daun singkong. Terlebih, bahan yang dipakai juga hampir serupa yaitu daun singkong, meski di beberapa wilayah Dayak ada yang menggunakan terong. Dayak Ngaju menyebut makanan ini dengan nama Karuang, sedangkan di Dayak Maanyan disebut Kalumpe. Dengan nasi panas kayaknya enak, ya.

2. Botok Mengkudu

Kebayang gak daun mengkudu jadi sayuran? Masyarakat Dayak ternyata memakannya dan rasa dari kuliner ini diyakini gurih dan nikmat. Jadi, ikan dibungkus dengan daun mengkudu, lalu ditambahkan rempah-rempah pilihan agar rasa semakin lezat. Jenis ikan yang dipakai untuk menu ini biasanya patin atau ikan air tawar lainnya.

3. Bangamat

Jenis kuliner yang satu ini terbilang ekstrem, karena menggunakan kelelawar pemakan buah sebagai bahan utamanya. Daging hewan itu diolah sedemikian rupa ditambahkan bumbu seperti kunyit, ketumbar, daun salam, dan santan. Suku Dayak Ngaju dan Maanyan punya perbedaan dalam mengolah menu ini. Kalau Dayak Ngaju pakai banyak bumbu, sedangkan Dayak Maanyan menggunakan daun Pikauk dan serao sebagai tambahan bumbunya. Tertarik mencicipinya?

4. Juhu Kujang

Makanan ini banyak direkomendasikan disantap kala siang hari. Terbuat dari keladi dan ikan yang dimasak kuah bumbu, sayuran khas Dayak ini diyakini bisa bikin nafsu makan bertambah.

5. Luba Laya

Kalau dilihat sekilas makanan ini mirip dengan lontong. Makanan khas Dayak Nunukan ini punya bahan utama adalah beras Adan Krayan alias organik. Karena jenis beras yang dipakai pilihan, rasanya lebih gurih dan sedikit manis ketimbang lontong pada umumnya. Daun pembungkus luba laya biasanya daun itip, sejenis pohon pisang-pisangan yang tumbuh subur di wilayah Dayak. Daun ini memberi harum pada luba baya.

6. Wadi

Wadi biasanya menggunakan daging babi dan ikan sebagai bahan utamanya. Daging tersebut difermentasi sebelumnya untuk mendapatkan rasa yang khas. Bahan tambahan yang ada di menu ini adalah beras ketan putih atau bisa juga biji jagung yang dihaluskan. Panganan ini gak semua orang bisa bikin ternyata. Makin penasaran mau coba?

7. Kue Dange

Makanan ini punya rasa gurih dan manis yang khas. Itu tercipta dari perpaduan tepung ketan hitam, kelapa kukus, gula aren, dan gula pasir. Semua bahan tersebut dicampur kemudian ditambahkan garam. Terbayang di lidah gimana lezatnya? Proses pengolahan biasanya dioven atau dibakar di atas kompor. Disantap selagi hangat tentu lebih nikmat.

8. Tempoyak

Makanan khas Dayak lainnya adalah tempoyak. Namanya sudah cukup familiar, ya, di telinga kebanyakan orang. Tempoyak terbuat dari durian yang difermentasi. Rasa yang tercipta dari makanan ini cenderung asam tapi tetap bisa ditoleransi lidah. Biasanya orang-orang Dayak makan tempoyak bareng ikan patin, ikan teri, ikan mujair, atau jenis ikan lainnya. Selain cocolan ikan, tempoyak juga kerap diolah bersamaan dengan sayur berkuah, pepes ikan, atau sekadar jadi sambal.

9. Kue Tumpi

Kue ini serupa dengan kue cucur. Meski mirip, bahan dan cara masaknya tidaklah sama. Bahan yang dipakai untuk membuat kue Tumpi adalah tepung beras dan gula jawa. Cara masaknya bisa digoreng. Selagi hangat, kue ini kerap disantap berdampingan dengan teh atau kopi. Maknyus. Kue Tumpi berasal dari Bengkayang yang biasanya disajikan di acara istimewa, seperti pesta, acara syukuran, maupun upacara adat tertentu.

10. Juhu Singkah

Di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, menu ini cukup mudah didapatkan. Nama Juhu Singkah berasal dari bahasa asli Dayak Ngaju. Beda lagi dengan orang Dayak Maayan yang menyebut makanan ini dengan nama Uwut Nang\'e yang berarti rotan muda.

Ya, makanan ini terbuat dari rotan muda yang dibersihkan. Bahan lain yang kerap ditambahkan ke menu ini adalah ikan baung dan terong asam. Disantap selagi hangat dengan nasi bikin lapar terbayar tuntas.

So, itu dia 10 makanan khas Dayak yang paling populer. Mau coba semuanya atau sudah punya pilihan yang paling favorit?

Topik Menarik