5 Contoh Daun Melengkung Pada Tumbuhan, Apa Saja?
JAKARTA - Tulang daun melengkung merupakan salah satu dari jenis tulang yang ada pada tumbuhan. Biasanya, kita bisa menemukannya di berbagai daun tumbuhan monokotil.
Daun melengkung atau cervinervis adalah daun dengan satu ibu tulang daun yang membujur dari pangkal sampai ke ujung, yang anak-anak tulang daunnya melengkung sejajar mengikuti arah ibu tulang daunnya.
Anak tulang daun melengkung dari satu sisi tulang daun dan akan bertemu di sisi lainnya. Kita dapat menemukan beberapa contoh daun melengkung pada berbagai jenis tumbuhan monokotil seperti, sirih, uwi, daun kandri, gadung dan masih banyak lagi.
Berikut akan dirangkum beberapa contoh tumbuhan dengan daun melengkung lengkap dengan penjelasannya.
1. Daun sirih
Daun sirih merupakan daun yang kaya akan kandungan minyak atsiri. Sehingga wajar apabila daun pada tumbuhan ini sering dijadikan sebagai obat herbal untuk berbagai jenis penyakit. Daun melengkung ini juga mempunyai kandungan antifungsi yang dapat digunakan sebagai bahan pembuatan pestisida.
2. Daun babadotan
Babadotan merupakan rumput liar yang sering menjadi gulma di lahan petani. Tumbuhan ini dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan fungsida nabati karena memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi.
Minyak atsiri dari yang terkandung dalam daun babadotan ini mempunyai aroma seperti bau domba, sehingga daun ini disebut daun babadotan oleh masyarakat sunda.
3. Daun genjer
Genjer merupakan contoh tumbuhan hidrofit yang dapat melakukan adaptasi morfologi. Tumbuhan genjer ini hidup di daerah ekosistem air tawar dengan cara mengambang di permukaan air.
Genjer mempunyai daun yang lebar dengan tulang daun yang melengkung.
4. Daun gotong royong
Daun gotong royong atau dengan nama lain euphorbia hirta merupakan tumbuhan yang mempunyai daun dengan tulang melengkung.
Daun gotong royong memiliki kandungan minyak atsiri yang tinggi dan dapat digunakan sebagai obat penyembuhan gatal-gatal atau luka.
5. Daun waru
Tumbuhan waru merupakan tumbuhan pohon yang sering hidup di daerah pegunungan. Daun dari tumbuhan waru ini melebar dengan satu tulang ibu daun dan beberapa anak tulang daun yang tersusun melengkung terhadap ibu tulang daunnya.
