6 Daerah Penghasil Padi di Jawa Barat, Nomor 4 Berasnya Khas dan Wangi
JAKARTA, iNews.id Banyak daerah penghasil padi di Jawa Barat menempati urutan tertinggi dalam produksi padi nasional. Besarnya produksi padi nasional menjadikan Indonesia diakui dunia di bidang ketahanan pangan oleh Food and Agriculture Organization (FAO) dan International Rice Research Institute (IRRI).
Pertanian, salah satunya komoditas tanaman padi, juga merupakan sektor ekonomi penting di Indonesia.
Sebagai negara agraris, Indonesia dianugerahi kekayaan alam yang melimpah seperti memiliki berbagai jenis hasil pertanian, lahan yang luas dan subur, air berkecukupan hingga bisa mengekspor komoditas pertanian dan memiliki ketahanan pangan.
Jawa Barat menjadi salah satu penyumbang padi yang cukup besar di Indonesia. Beberapa kabupaten di Jawa Barat pernah masuk pada urutan tertinggi sebagai daerah penghasil padi terbesar di Indonesia.
Berikut daerah penghasil padi di Jawa Barat yang dirangkum iNews.id dari berbagai sumber:
1. Indramayu
Indramayu merupakan daerah penghasil padi di Jawa Barat terbesar. Kabupaten ini memang terkenal sebagai lumbung padi nasional. Indramayu memiliki luas panen padi 226.6626 hektare dengan hasil produksi 1.363.312 ton gabah kering giling (GKG) atau setara 782.131 ton beras.
Bahkan pada tahun 2021 Indramayu menempati posisi tertinggi sebagai kabupaten dengan produksi padi di Jawa Barat mencapai 1.319.624 ton yang dilansir dari jabar.bps.go.id. Salah satu daerah yang memiliki areal pertanian cukup luas adalah Desa Wirakanan, Kecamatan Kandanghaur, yang memiliki areal pertanian sawah sekitar 476 hektare.
2. Karawang
Produksi beras di Kabupaten Karawang terus mengalami peningkatan di setiap musim tanamnya. Rata-rata produksi padi di Karawang mencapai 1,3 juta ton setiap tahun. Apabila dikonversikan menjadi beras maka hasilnya bisa mencapai 800.000 ton beras.
Surplusnya produksi padi tersebut karena rata-rata kebutuhan beras masyarakat Karawang berada di kisaran 500.000 ton per tahun. Dilansir dari jabar.bps.go.id Karawang masuk pada urutan nomor 2 di Jawa Barat sebagai daerah yang memproduksi padi tahun 2021 sebanyak 1.234.134 ton.
3. Subang
Dalam tiga tahun terakhir produksi padi Kabupaten Subang masih tinggi dan tetap menempati urutan ketiga sebagai penghasil padi terbesar se Indonesia pada tahun 2021. Dilansir dari jabar.bps.go.id Subang dapat memproduksi pasati hingga 959.456 ton pada tahun 2021, dan jumlah tersebut sangat diapresiasi Bupati Subang. Subang juga mendapatkan status lumbung padi nasional. Status ini akan dipertahankan dengan cara mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi antara pertanian tradisional dan modern.
4. Cianjur
Cianjur memiliki ciri khas berasnya yaitu beras pandan wangi, sesuai namanya beras tersebut beraroma pandan yang tidak ditemukan di daerah lain. Dari segi rasa beras ini enak dan lebih pulen, untuk harganya relatif lebih mahal dari beras pada umumnya.
Kecamatan di Cianjur yang menghasilkan beras ini hanya di sekitar kecamatan Warungkondang, Cugenang, Gekbrong, Cibeber, Cilaku, Campaka dan sebagian Kecamatan Cianjur. Produksi rata-rata per hektare sebanyak 6,3 ton dan produksi per tahun sebanyak 65,098 ton. Dilansir dari jabar.bps.go.id pada tahun 2021 Cianjur dapat memproduksi padi mencapai 611.733 ton.
5. Bekasi
Jangan Lewatkan Keseruan Meet N Greet KIKO & LOLA, Sabtu 2 November 2024 di Indocomtech ICE BSD
Bekasi masuk dalam daftar daerah penghasil padi di Jawa Barat. Kabupaten ini memiliki padi unggulan khas yang diberi nama Pusaka Bhagasasi, yaitu padi yang tahan dari serangan hama. Jenis padi tersebut juga mendapatkan sertifikat legal sebagai padi khas kabupaten Bekasi oleh Departemen Pertanian.
Berdasarkan publikasi dari jabar.bps.go.id pada tahun 2021 Bekasi bisa menghasilkan padi sebanyak 587.586 ton. Pemerintah Kabupaten Bekasi juga telah menetapkan dan menyepakati Lahan Sawah Dilindungi yang diperuntukkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW). Luas Kawasan Bekasi mulai dari lahan basah dan lahan kering mencapai 35.341 hektare.
6. Bogor
Kabupaten Bogor selain dikenal dengan destinasi wisata alam juga dikenal sebagai lumbung padi menjadi daerah penghasil padi di Jawa Barat. Hampir 40 kecamatan di Bogor merupakan penghasil gabah, sehingga gabah ini mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Bogor. Bahkan terdapat 3 kecamatan yang ditargetkan oleh Bupati Kabupaten Bogor sebagai Lumbung Pangan Dunia pada tahun 2045.
Tiga kecamatan merupakan penghasil gabah terbesar di Bogor yaitu Cariu, Tanjungsari, dan Sukamakmur. Dilansir dari situs jabar.bps.go.id produksi padi Bogor pada 2021 sebanyak 285.154 ton.
Itulah 6 daerah penghasil padi di Jawa Barat yang perlu kalian ketahui. Karena Indonesia merupakan negara agraris, sektor pertanian sangat penting bagi perekonomian di tanah air.