Sejarah Pura Mangkunegaran Solo, Lokasi Resepsi Pernikahan Kaesang-Erina Besok
SOLO, iNews.id - Pura Mangkunegaran akan menjadi lokasi respesi pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. Prosesi Ngunduh Mantu itu dijadwalkan berlangsung Minggu (11/12/2022).
Ngunduh Mantu di Pura Mangkunegaran Solo ini akan berlangsung megah seperti yang pernah dilakukan Mangkunegoro VII yang menikah dengan putri Raja Yogyakarta.
Mangkunegaran adalah salah satu kadipaten peninggalan Dinasti Mataram di Kota Solo. Selain Mangkunegaran, di Kota Solo juga ada Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Pura Mangkunegaran merupakan istana resmi Kadipaten Mangkunegaran dan tempat kediaman sang Adipati yang bergelar Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Mangkunegara.
Bangunan yang menghadap ke selatan ini berada di pusat Kota Solo, tepatnya di Jalan Ronggowarsito, Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari.
Sejarah Berdirinya Pura Mangkunegaran
Pura Mangkunegaran dibangun pada 1757 oleh KGPAA Mangkunegara I yang bergelar Pangeran Sambernyawa.
Desain bangunan yang telah berusia 267 tahun itu mengikuti model bangunan keraton di Jawa baik Ngayogyakarta Hadininingrat di Yogyakarta maupun Surakarta Hadiningrat di Kota Solo.
Bangunan Pura Mangkunegaran terdapat Pamedan, Pendhapa, Pringgitan Dalem hingga Keputren.
Seluruh bangunan Pura Mangkunegaran dikelilingi tembok besar dan tinggi. Namun di bagian Pamedan atau lapangan depan berbentuk Alun-Alun yang diberi pagar besi.
Dahulu, KGPAA Mangkunegara VII pernah menggelar pernikahan di tempat ini. Dia menikah dengan putri Raja Yogyakarta. Pernikahan digelar sangat kolosal dari Tugu kemudian berakhir di Balapan dengan kirab.
Kirab tersebut serupa dengan yang akan dilakukan Kaesang dan Erina. Bedanya, Mangkunegoro VII adalah pemilik rumah, sedangkan Kaesang orang luar.
Kaesang dan Erina tidak bisa menggunakan Ndalem Ageng atau rumah bagian dalam Pura Mangkunegaran. Sebab ada pakem yang harus dipenuhi.
Kaesang dan Erina hanya bisa menggunakan Pendhapa. Hal yang sama yang dilakukan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming saat menerima tamu kenegaraan atau menjamu dalam gala dinner.
Harga Tiket Masuk serta Jam Operasional Obyek Wisata Pantai Pandawa yang Sayang Dilewatkan
Pura Mangkunegara saat ini dipimpin oleh Gusti Pangeran Haryo (GPH) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo. Pemuda berusia 25 tahun yang masih melajang.