Sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Aceh Singkil

Sejarah Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Aceh Singkil

Travel | BuddyKu | Rabu, 17 Agustus 2022 - 16:16
share

Peringatan pengibaran bendera merah putih menjadi salah satu alternatif masyarakat dan negara dalam mengingat dan mengenang jasa para pahlawan serta merefleksi kembali momen sakral pada proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bendera merah putih selalu dikibarkan pada 17 Agustus untuk memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.

Sebagai identitas negara, bendera merah putih juga sering dikibarkan saat upacara di sekolah, peringatan hari-hari besar, hingga kompetisi olahraga.

Setelah Kemerdekaan Indonesia di proklamirkan oleh Soekarno- Hatta pada 17 Agustus 1945 di Jakarta, kabar kemerdekaan tersebut disebar begitu cepat ke seluruh pelosok negeri melalui telegram maupun utusan yang dikirim dari pusat, Jakarta.

Kabar kemerdekaan Indonesia tiba di Kutaraja (sekarang Banda Aceh) pada 18 Agustus 1945.

Dalam buku karangan A.K. Jakobi berjudul Aceh Daerah Modal: Longmarch ke Medan Area menyebut, Syamaun Gaharu menerima berita kemerdekaan secara diam-diam dari seorang tentara Jepang di Kutaraja.

Ketika itu Syamaun menjabat Chu-i (letnan satu) Gyugun (tentara bentukan Jepang). Merebaknya informasi kekalahan Jepang serta informasi kemerdekaan Indonesia membuat masyarakat Aceh euforia.

Pemberitahuan kemerdekaan Indonesia disebar melalui selebaran, ditempel hampir di setiap bangunan di Kutaraja.

Hal tersebut sebetulnya sangat berbahaya bagi keselamatan, sebab pos tentara Jepang masih aktif di berbagai sudut Kutaraja.

Secara resmi, berita kemerdekaan tersebar secara terbuka di Aceh pada 20 Agustus 1945.

Berita kemerdekaan diperoleh oleh para pemuda Aceh yang bekerja di Kantor Hodoka (Penerangan).

Berita kemerdekaan itupun secara masif disebarkan keseluruh penjuru Aceh, termasuk ke daerah Aceh Singkil.

Kendati keterbatasan atau keterlambatan informasi yang di dapat oleh masyarakat Aceh Singkil, pengibaran bendera merah putih dan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di daerah Aceh Singkil untuk pertama kali dilaksanakan oleh Pemuda-pemuda Aceh Singkil pada tanggal 20 September 1945.

Peristiwa monumental, sakral dan bersejarah tersebut terjadi di simpang tiga singkil (saat itu) atau tugu jalan dua jalur di Desa Pasar, Kecamatan Singkil (Sekarang).

Terdapat 12 pemuda yang menggagas atau mempelopori terjadinya upacara pengibaran bendera merah putih untuk pertama kalinya dalam sejarah Aceh Singkil seperti yang diabadikan dalam prasasti di tugu dua jalur Desa Pasar.

Pemuda-pemuda tersebut ialah: 1. Mufti. AS 2. Khuzai 3. Saayudin 4. Bakhtar Hosen 5. M. Khalis Kamin 6. Marah Sultan Zainal Abidin 7. Alkasah 8. Ustadz Ilyas 9. Ustadz Kadimun 10. Ustadz Bermawi 11. Kamaluddin 12. Pakih Juned.

Penulis oleh : Akla Limbong, Mahasiswa Pendidikan Sejarah Universitas Samudra, Langsa.

Topik Menarik