Mahalnya Buah dan Sayuran Khas Tropis
Sebagian besar kita yang tinggal di perkotaan, lebih suka untuk membeli buah-buahan di swalayan. Buah-buahan yang dibeli pun, biasanya buah impor seperti apel, anggur, kiwi, pisang, pir, mangga, atau durian. Hanya sedikit yang melirik buah lokal khas tropis di swalayan.
Namun tahukah Anda bahwa di luar negeri, terutama di negara-negara Barat, harga buah-buahan lokal khas tropis atau khas Indonesia, sangatlah mahal. Bagi mereka yang sedang studi di Australia, misalnya, sangat jarang bisa menemukan buah rambutan. Kalaupun ada, harganya lumayan mahal sehingga membuat kita berpikir beberapa kali sebelum membelinya. Bagaimana tidak, harga apel per kg sekitar 2-3 dolar saja, bahkan jika kita pergi ke Sunday market (pasar minggu pagi), kita bisa mendapatkan apel dengan harga 5-7 dolar per boks yang isinya beberapa kg. Ssementara harga rambutan bisa mencapai 10-12 dolar per kg.
Harga yang mahal juga bisa kita temukan pada buah manggis. Meskipun hanya muncul pada musimnya, buah manggis di Australia harganya aduhai. Satu butir buah berwarna ungu ini dihargai sekitar 3-4 dolar. Satu butir alias satu buah ya. Ukurannya tidak besar, rasanya juga tidak selalu manis. Artinya, harga tersebut untuk buah yang kualitasnya biasa. Jika berharap buah manggis berkualitas super, selain sulit sekali bisa dipastikan harganya sangat mahal.
Tak hanya buah-buahan, sayuran yang di Indonesia tidak dilirik karena terlalu banyak jumlahnya dan dianggap membosankan, di sana justru dikangenin . Misalnya, kangkung, bayam dan daun singkong. Kita bisa menemukan kangkung dan bayam di pasar-pasar Cina atau Vietnam sementara daun singkong, bisa dibilang langka. Di beberapa kota di Australia bahkan tidak pernah ditemukan daun singkong. Sydney adalah salah satu kota yang kita bisa menemukan daun singkong.
Kemudian, daun pisang yang kita bisa temukan dengan mudah di Indonesia, juga menjadi barang langka. Jadi, saat lebaran tiba dan ingin membuat lontong atau ketupat, jangan berharap bisa membungkusnya dengan daun pisang atau daun kelapa (janur). Kita harus puas dengan lontong berplastik atau yang dibuat di dalam kontainer makanan.
Di Inggris, kita harus menunggu kapal yang merapat dari Vietnam (beberapa hari sekali) untuk mendapatkan sayur kangkung. Karena itu, harga kangkung sangat mahal dan sulit ditemukan. Lantas buah atau sayuran apa yang mudah ditemukan? Biasanya wortel, kentang, jagung, kol dan terong ungu.Jadi, kita harus pintar mengolah makanan karena bahannya itu lagi itu lagi.
Satu lagi, tahukah Anda bahwa di Malaysia, negeri jiran, buah Alpukat itu langka? Jika ada, kualitasnya kurang bagus. Jika ingin mendapatkan alpukat dengan kualitas super, siap-siap merogoh kocek dalam-dalam. Karena itu, tamu dari negeri tetangga ini kalau berkunjung ke Indonesia akan sangat suka jika disuguhi jus alpukat. Atau jika kita berkunjung kepada kerabat/sahabat di sana, membawa buah Alpukat sebagai buah tangan, akan menyenangkan si tuan rumah. Jadi, siapa bilang buah dan sayuran khas tropis itu membosankan?