Kerajaan Kediri: Sejarah Berdiri, Masa Kejayaan, Raja-raja, Keruntuhan dan Peninggalannya
JAKARTA, iNews.id - Kerajaan Kediri merupakan salah satu kesultanan yang berdiri di Nusantara. Berikut sejarah berdiri hingga raja pertama Kerajaan Kediri.
Kerajaan Kediri
Melansir buku \'Sejarah Indonesia\' terbitan Penerbit Duta, pendiri Kerajaan Kediri dilakukan oleh Raja Airlangga dari Kerajaan Mataram Kuno. Ia diketahui membagi wilayah kekuasaannya menjadi dua, yakni Kerajaan Jenggala/Kahuripan dan Kerajaan Panjalu/Kediri.
Keputusannya membagi kerajaan untuk mencegah peperangan di antara kedua putranya. Hal itu sesuai informasi dari KItab Negarakertagama dan Serat Calon Arang.
Masa Kejayaan Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri bercorak Hindu-Budha dan puncak kejayaannya terjadi di masa pemerintahan Raja Jayabaya. Raja Kerajaan Kediri ini diketahui terkenal akan ramalan-ramalannya.
Bahkan, ramalan-ramalan dari Raja Jayabaya dikumpulkan dalam sebuah kitab berjudul Jongko Joyoboyo. Jayabaya memerintah Kerajaan Kediri antara tahun 1135 sampai 1157 dan berhasil menyatukan Kerajaan Jenggala ke dalam kekuasaan Kediri.
Siapa Raja Pertama dari Kerajaan Kediri?
Raja Airlangga memberikan kekuasaan Kerajaan Kediri kepada Jayawarsa. Letak kerajaan meliputi Madiun dan Kediri dengan Ibu Kotanya Daha. Dua kerajaan ini dibatasi dengan Gunung Kawi dan Sungai Brantas.
Siapa Saja Raja dari Kerajaan Kediri?
- Raja pertama Kerajaan Kediri adalah Jayawarsa (1140)
- Raja kedua Kerajaan Kediri adalah Bameswara (1117-1130)
- Raja ketiga Kerajaan Kediri adalah Jayabaya (1135-1157)
- Raja keempat Kerajaan Kediri adalah Sarweswara (1181)
- Raja kelima Kerajaan Kediri adalah Aryeswara (1181)
- Raja keenam Kerajaan Kediri adalah Sri Gandara (1181)
- Raja ketujuh Kerajaan Kediri adalah Kameswara (1182-1185)
- Raja kedelapan Kerajaan Kediri adalah Kertajaya/Dandang Gendis (1190-1222)
Apa yang Menyebabkan Kehancuran Kerajaan Kediri?
Kerajaan Kediri mengalami kemunduran di masa pemerintahan Raja Kertajaya atau Dandang Gendis. Hal ini karena hubungan antara raja dan kaum brahmana mengalami kerenggangan karena hak-haknya dikurangi oleh kerajaan.
Akibatnya, kaum brahmana membelot ke Tumapel yang diperintah oleh Ken Arok. Akhirnya, Raja Kertajaya melakukan penyerangan ke Tumapel sehingga terjadi pertempuran di tahun 1222. Sayang, kemenangan tak berpihak sehingga Kerajaan Kediri hancur dan diganti oleh Kerajaan Singosari.
Peninggalan Kerajaan Kediri
Peninggalan Kerajaan Kediri berupa Candi Penataran. Kemudian, ada juga karya sastra dari Mpu Sedah dan Mpu Panuluh, yakni Kitab Bharatayuda dar, Kitab Hariwangsa dan Kitab Gatutkacasraya.
Sumber Kerajaan Kediri
Semoga penjelasan sejarah Kerajaan Kediri di atas bisa dipahami ya!