Enggak Cuma JIS dan MRT, Ternyata Jakarta Punya Kebun Binatang Terluas ke-2 di Dunia!
Taman Margasatwa Ragunan atau biasa disebut Kebun Binatang Ragunan memiliki kisah yang panjang. Berdiri pada 1864, saat ini usianya sudah menginjak 158 tahun. Enggak heran jika menjadi kebun binatang pertama dan tertua di Indonesia.
Memiliki luas mencapai 147 hektare, kebun binatang ini memiliki koleksi 2.101 ekor satwa dari 220 spesies. Selain itu, kebun binatang ini juga memiliki 20.000 tumbuhan sehingga Taman Margasatwa Raguna ini menjadi kebun binatang terluas ke-2 di dunia.
Saat pertama kali berdiri Taman Margasatwa Raguna ini bernama Planten en Dierentuin. Taman ini didirikan di atas tanah seluas 10 hektare milik pelukis Raden Saleh di Jalan Cikini Raya, Jakarta Pusat.
Raden Saleh mendirikan kebun binatang karena kecintaannya kepada hewan dan tanaman. Selain dipelihara, dirawat, dan diteliti, hewan dan tanaman ini juga menjadi inspirasinya dalam melukis.
Saat itu, kebun binatang dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan FaunaBatavia. Namun setelah Indonesia merdeka pada 1949 berubah nama menjadi Kebun Binatang Cikini.
Karena Jakarta terus berkembang dan tidak cocok untuk peragaan satwa, akhirnya Kebun Binatang Cikini dipindahkan ke Ragunan di atas tanah seluas 30 hektare pada 1964. Lebih dari 450 ekor satwa dibawa ke Ragunan dari Cikini.
Pada 1966 kebun binatang ini lalu diubah namanya menjadi Taman Margasatwa Ragunan. Kala itu, Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dengan Benjamin Galstaun sebagai direktur pertamanya yang meresmikan Kebun Binatang Ragunan.
Kebun Binatang Ragunan saat ini semakin diperluas dengan berbagai fasilitas seperti pusat primata schmutzer yang merupakan pusat primata terbaik di dunia. Lalu ada taman refleksi, taman satwa anak, dan sarana rekreasi anak seperti menaiki gajah, unta, kuda, kereta keliling, penyewaan sepeda dan pentas satwa.
Suasana di dalam kebun binatang juga sangat sejuk karena ada berbagai jenis pohon yang ditanam. Keberadaan tanaman dan poho yang ada di Kebun Binatang Ragunan seakan menjadi hutan mini di Ibu Kota sekaligus tempat resapan air, konservasi, penelitian, dan rekreasi alam.
Taman Margasatwa Ragunan memiliki koleksi satwa langka dan hampir punah seperti orang utan Kalimantan, harimau dan gajah Sumatera, sitatunga atau kijang rawa asal Afrika Tengah dan koleksi terunik adalah arapaima yaitu ikan air tawar terbesar di dunia yang berasal dari perairan tropis Amerika Selatan.
Ikan ini bisa tumbuh sepanjang 3 meter dengan berat hingga 200 kg. Bagi warga Jabodetabek harga tiketnya pun terjangkau cuma Rp3 ribu untuk anak-anak dan Rp4 ribu untuk dewasa. Kebun binatang ini tutup setiap hari Senin.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini