5 Makanan Khas Papua yang Unik dan Rasanya Enak, Wajib Dicoba!
Bagi kamu yang baru pertama kali ke Papua, salah satu agenda yang tak boleh dilewatkan apalagi kalau bukan berburu makanan khasnya.
Meski masyarakat Papua mengonsumsi sagu sebagai makanan pokok, tetapi tak semua kuliner di sana berbahan dasar sagu.
Beberapa di antara makanan khas Papua justru berasal dari perairan laut yang mengeliling pulau Papua.
Makanan Khas Papua
Ada banyak makanan khas Papua yang bisa kamu coba jika berkunjung ke wilayah di Pulau Papua.
Makanan khas dari Papua ini bisa ditemukan dengan mudah di sana, jadi bisa sekalian dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.
1. Papeda
Papeda adalah makanan khas dari Papua berupa bubur sagu yang teksturnya lengket dan warnanya putih.
Soal rasa, papeda memang cenderung hambar, makanya selalu disajikan dengan ikan goreng dan kuah kuning.
Umumnya, papeda dihidangkan menggunakan sumpit gata-gata untuk mengikat papeda yang kenyal.
2. Kue Lontar
Nah, kalau kamu mencari camilan yang ada di Papua, kamu wajib membeli kue lontar yang rasanya manis dan lezat.
Kue lontar memiliki bentuk yang mirip seperti pie susu, hanya saja ukurannya lebih besar sebab menggunakan cetakan yang besar pula.
Menurut sejarahnya, kue ini dahulu dinamakan rontart karena dibawa oleh kaum Belanda. Akan tetapi, karena sulit dilafalkan, maka masyarakat Papua menyebutnya kue lontar.
3. Ulat Sagu
Selama ini kita mengenal sagu adalah makanan pokok yang biasa disantap masyarakat Papua.
Namun, ternyata ada makanan khas Papua lainnya yang diambil dari pohon sagu, namanya ulat sagu.
Mungkin bagi yang belum terbiasa akan merasa geli melihat ulat sagu, tetapi bagu masyarakat Papua, makanan ini terasa legit dan gurih.
Apalagi ulat sagu mengandung protein, asam amino, dan omega-3 yang baik untuk kesehatan tubuh.
Untuk menikmatinya, ulat sagu bisa diolah dengan cara digoreng, dipanggang, dibuat sup, atau dijadikan sate.
4. Ikan Bungkus
Makanan khas daerah Papua lainnya yang wajib dicoba, apalagi kalau bukan ikan bungkus yang sekilas menyerupai pepes.
Bedanya, ikan bungkus memakai daun talas sebagai pembungkusnya, sedangkan pepes menggunakan daun pisang.
Untuk menghilangkan getah pada daun talas, ikan laut dibumbui dengan garam dan rempah-rempah untuk menambah cita rasa.
Setelah dibungkus, ikan bisa langsung dibakar dengan api kecil sampai dagingnya matang.
5. Udang Selingkuh
Makanan khas Papua yang satu ini disebut udang selingkuh karena bertubuh seperti udang pada umumnya, namun memiliki capit yang besar seperti kepiting.
Jadi, bisa dibilangudang selingkuh merupakan hasil perselingkuhan antara udang dengan kepiting.
Kabar baiknya, udang selingkuh memiliki rasa yang lebih lembut dan manis, sehingga tidak perlu lagi ditambah banyak bumbu.
Udang selingkuh biasanya diolah dengan cara dibakar dan disajikan dengan nasi hangat, sayur bunga pepaya, dan sambal colo-colo.
Untuk bisa mencicipi kuliner ini, kamu bisa mendapatkannya di Goa Togece Kampung Parema, Distrik Wesaput, Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Itu dia rekomendasi makanan khas Papua yang terkenal enak dan wajib dicoba bagi wisatawan. Mana nih yang paling kamu suka?
