Ramadhan WNI di Jepang, Berburu Kuliner Halal ke Koreatown dan Salat di Masjid Turki
Menjalankan Ramadhan atau berpuasa di negeri orang tentu butuh banyak penyesuaian dan tantangan. Seperti yang dialami Tim IDZ Creators , Hifni Afiyandri atau biasa disapa Hifni yang bekerja di Jepang sebagai perawat. Enggak seperti di Tanah Air yang mudah mencari makanan halal. Untuk membeli bahan makanan halal, Hifni harus mencarinya ke Shinookubo, Shinjuku, salah satu kawasan wisata ramah muslim.
Di kawasan yang terkenal dengan sebutan Korea Town ini terdapat masjid. Resto dan kedai masakan Turki seperti kebab dan nasi biryani juga ada di sini. Tapi tujuan Hifni kali ini mau beli tempe yang dijual di Toko Indonesia. Toko ini menjual banyak bahan makanan Indonesia dan paling lengkap di Tokyo.
Hari Kedua Harmoni Global di Riyadh, Saly Yuniar hingga Pertunjukan Akrobatik Hipnotis Pengunjung
Kamu bisa mudah menemukan bumbu masak khas Indonesia, tempe, daging halal, mie instan sampai kerupuk. Buat yang ingin langsung bersantap atau buka puasa bisa isi perut di Resto Indonesia. Lumayan buat ngobatin kangen makanan Nusantara.
Korea Town juga sering dikunjungi para penggemar K-Pop karena nuansanya yang kental sama pop culture Korea.
Selanjutnya, Hifni memutuskan untuk ngabuburit mengunjungi salah satu landmark Tokyo, yaitu Skytree Tower di wilayah Asakusa. Di sini, Hifni sekaligus menikmati indahnya bunga sakura yang sudah mulai berguguran. Karena puasa tahun ini bertepatan dengan musim semi jadi udaranya sejuk dan waktu puasanya 1.5 jam lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
Karena sudah semakin sore Hifni melanjutkan perjalanan ke Masjid Turki di daerah Shibuya. Masjid Turki atau Tokyo Camii & Turkish Culture Center ini merupakan masjid terbesar di Jepang yang terletak di dekat Stasiun Yoyogi Uehara.
Masjid inidikenal jugasebagai masjid terindah se-Asia. Setiap bulan Ramadhan, masjid ini selalu mengadakan acara buka puasa bersama dengan menu masakan khas Turki.
Hifni enggak sendiri. Selama berpuasa di Jepang, ia juga sering mengadakan acara buka puasa bersama komunitas perawat muslim Indonesia. Nah kalau sama komunitas ini, lidah Hifni dimanjakan sama makanan khas Indonesia seperti bakwan, ayam bakar, semur telur, tempe, kerupuk dan sambal. Puas makan, Hifni dan kawan-kawan melanjutkan dengan salat tarawih berjamaah.
Meski sederhana, namun kegiatan hangat bersama rekan-rekan se tanah air bis amenjadi penyulut semangat buat Hifni untuk terus mencari rejeki di Negeri Sakura, Jepang.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.