Roti Pide, Makanan Khas Ramadhan yang Dipanggang di Tempat Rahasia Istana! Penasaran?
Selama Ramadan, ada aroma khas di seluruh penjuru Turki. Sore menjelang waktu berbuka puasa, bakery shops serentak memanggang Pide. Di antara ratusan roti tradisional Turki, Pide terbilang spesial karena identik dengan bulan suci.
Pide terbuat dari tepung terigu, minyak zaitun, garam dan pengembang kue. Sama seperti roti pada umumnya, hanya saja yang membedakan adalah bentuk dan tingkat kerenyahannya.
Agar permukaan Pide engga kering, diolesi campuran yogurt dan gula. Ada pula yang menggunakan campuran terigu dan air atau telur. Untuk menghasilkan aroma khas, Pide ditaburi kacang wijen putih dan hitam.
Adonan Pide didiamkan sekitar 15 menit sampai mengembang. Selanjutnya adonan dipanggang sekitar 10 menit, sampai berwarna kecokelatan. Toko-toko roti di Turki umumnya menggunakan pemanggang tradisional berbahan bakar kayu. Hasilnya, tekstur dan aroma Pide yang sempurna!
Bakery shop di Turki selalu menyajikan Pide panas, fresh from the oven . Ukurannya besar, harganya murah, hanya sekitar Rp4 ribu. Pide dikonsumsi sebagai makanan utama saat berbuka puasa dan sahur.
Pide mulai populer di Turki, terutama di Kota Istanbul sejak abad kelima belas. Semula, Pide dipanggang dalam toko roti rahasia di dalam Istana Topkapi. Roti sultan ini kemudian populer di seluruh penjuru Turki.
Di masa Kekaisaran Ottoman, orang-orang rela berbuka puasa telat demi bisa mendapatkan Pide di toko roti. Uniknya, mereka membawa sendiri telur, kacang wijen dan jintan hitam ke toko roti sebagai topping Pide.
Rebut Berbagai Hadiah hingga Liburan Gratis ke Kanada melalui Shopvaganza 2024 dari Mitra10
Di Turki, enggak banyak toko roti yang menjual Pide di hari-hari biasa. Enggak heran, kalau roti berbentuk pipih ini jadi menu wajib saat Ramadhan. Baik di rumah-rumah warga, maupun di restoran. Selain di Turki, Pide juga populer di negara-negara Timur Tengah.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Lets join IDZ Creators dengan klik di sini.