Segini Besaran Dana Bantuan Penerima KIP Kuliah 2025

JAKARTA – Segini besaran dana bantuan penerima KIP Kuliah 2025 untuk biaya hidup dan biaya pendidikan. Sejalan dengan pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN), siswa yang akan mendaftar kuliah dan berasal dari keluarga kurang mampu akan diarahkan untuk mengikuti tata cara pendaftaran KIP Kuliah 2025.
Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan sumber daya manusia melalui berbagai upaya, salah satunya adalah dengan dana bantuan penerima KIP Kuliah 2025.

1. Program KIP

Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) adalah upaya yang dimiliki pemerintah untuk membantu siswa dari keluarga kurang mampu agar dapat melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Dana bantuan KIP Kuliah biasanya berupa biaya pendidikan dan uang saku dari pemerintah bagi peserta didik di PTN dan swasta selama menjalani masa perkuliahan, hingga menjadi sarjana.
Setiap tahunnya, pemerintah membuka kesempatan kepada seluruh siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan hingga perkuliahan untuk mendaftar KIP Kuliah. Tahun ini, pendaftaran akan dibuka pada 3 Februari 2025.
Melansir dari Pedoman Pendaftaran KIP Kuliah Merdeka 2024 yang diterbitkan Kemendikbud Ristek, KIP Kuliah menjadi program pemerintah yang memiliki tujuan untuk memberikan jaminan biaya pendidikan dan bantuan biaya hidup kepada calon mahasiswa dari keluarga kurang mampu. Bantuan ini memiliki beragam kebijakan baru dari hasil transformasi KIP Kuliah dan Bidikmisi sebelumnya, untuk mendukung mahasiswa kuliah di program studi unggulan di perguruan tinggi terbaik di Indonesia.

2. Dana KIP 

Lantas, berapa dana yang akan dikeluarkan pemerintah untuk program ini, segini besaran dana bantuan penerima KIP Kuliah 2025.
Kementerian Pendidikan telah menyiapkan anggaran dana bantuan program KIP Kuliah 2025 sejumlah Rp14,69 triliun. Jumlah anggaran ini mengalami kenaikan sebesar Rp1 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp13,99 triliun.
Selain itu, jumlah target untuk penerima bantuan program KIP Kuliah 2025 juga meningkat dari yang sebelumnya sejumlah 985.577, hingga tahun ini mencapai 1.040.192 penerima.

3. Biaya Pendidikan

· Program studi (prodi) dengan Akreditasi Unggul/A: Maksimal Rp8 juta per semester
· Khusus prodi kedokteran dengan Akreditasi Unggul/A: Maksimal Rp12 juta per semester
· Prodi dengan Akreditasi Baik Sekali/B: Maksimal Rp4 juta per semester
· Prodi dengan Akreditasi Baik/C: Maksimal Rp2,4 juta per semester

4.      Biaya Hidup Berdasarkan Klaster Daerah

·         Klaster 1: Rp800 ribu per bulan
·         Klaster 2: Rp950 ribu per bulan
·         Klaster 3: Rp1,1 juta per bulan
·         Klaster 4: Rp1,250 juta per bulan
·         Klaster 5: Rp1,4 juta per bulan