Mengenal UDINUS, Kampus Pilihan Pratama Arhan yang Beri Beasiswa hingga S2
Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) adalah perguruan tinggi tempat punggawa timnas Indonesia Pratama Arhan kuliah. UDINUS adalah perguruan tinggi swasta (PTS) yang berada di Semarang, Jawa Tengah.
Lahir di Blora, Jawa Tengah pada 21 Desember 2001, Pratama Arhan adalah skuad Timnas Indonesia yang dikenal sebagai pemain bertahan yang memiliki kemampuan menyerang yang memukau.
Kabar terbaru dari suami Nurul Azizah Rosiade atau Azizah Salsa ini habis kontraknya bersama klub Korea Selatan Suwon FC kini berlabuh ke klub liga Thailand Bangkok United. Arhan memperkuat sisi kiri Bangkok United.
Bangkok United akan menjadi klub ketiga di luar Indonesia yang dibela oleh pesepakbola yang pernah merumput Bersama dengan PSIS Semarang setelah Tokyo Verdy Jepang dan Suwon FC Korea Selatan.
Kepiawaiannya bermain bola memang tak diragukan lagi. Namun belum banyak yang tahu bahwa Pratama Arhan di sela kesibukannya mengolah si kulit bundar juga berjibaku dengan kuliah.
Pratama Arhan diketahui kuliah di Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS). Berikut ini profil kampus UDINUS.
Profil Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS)
Pratama Arhan adalah mahasiswa Angkatan 2020 UDINUS program S1 Manajemen. UDINUS pun mendukung kiprah Pratama Arhan, dan juga para mahasiswa atlet di kampusnya untuk terus meraih prestasi.Sebagai bentuk apresiasi, UDINUS akan memberikan beasiswa penuh hingga jenjang S2 bagi pemain Timnas Indonesia yang berposisi di bek sayap itu.
Dikutip dari laman resminya, UDINUS adalah salah satu perguruan tinggi swasta (PTS) di Semarang, Jawa Tengah. Saat ini UDINUS dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. Ir Edi Noersasongko.
UDINUS awalnya adalah sebuah Lembaga kursus computer Bernama IMKA yang berlokasi di Semarang. IMKA tumbuh dan berkembang besar erta menyebar ke beberapa kota besar di Pulau Jawa, seperti Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bandung dan Jakarta.
IMKA kemudian meraih legalitas akreditasi ari The National Computing Center London (NCC) sehingga bisa memberi pengajaran dan menerbitkan sertifikat internasional.
Kemudian disahkan dengan akta notaris, Yayasan Dian Nuswantoro pun terbentuk dan diiringi dengan pendirian AMIK Dian Nuswantoro yang Angkatan pertamanya menjaring 54 mahasiswa.
Pada 3 Maret 1994, AMIK Dian Nuswantoro berganti menjadi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Dian Nuswantoro. Kemudian pada 22 Februari 1999 Yayasan mendirikan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Dian Nuswantoro. Disusul pada tahun 2000, Sekolah Tinggi Bahasa Asing (STBA) Dian Nuswantoro juga berdiri.
STBA Dian Nuswantoro pula menjadi perguruan tinggi ketiga di Indonesia yang memiliki program studi Bahasa China di Indonesia. Kemudian STKES Lintang Nuswantoro pun berdiri dan menjadi salah satu perintis sekolah tinggi Kesehatan di Indonesia.
Untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja pengelolaan perguruan tinggi, maka mulai tahun akademik 2001/2002 keempat perguruan tinggi di bawah Yayasan Dian Nuswantoro dan Yayasan Lintang Nuswantoro (STMIK-STIE-STBA Dian Nuswantoro dan STKES Lintang Nuswantoro) digabung menjadi Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS).
UDINUS disahkan berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional Indonesia No. 169/D/O/2001 tanggal 30 Agustus 2001. Sehingga berdasarkan SK tersebut Universitas Dian Nuswantoro kini memiliki 5 Fakultas, yaitu Fakultas Ilmu Komputer (d.h. STMIK Dian Nuswantoro) Fakultas Ekonomi (d.h. STIE Dian Nuswantoro) Fakultas Bahasa dan Sastra (d.h. STBA Dian Nuswantoro) Fakultas Kesehatan Masyarakat (d.h. STKES Lintang Nuswantoro) Fakultas Teknik.