Pembangunan Sempat Ambrol, Jembatan Butuh di Sragen Akhirnya Diresmikan

SRAGEN, iNEWSSragen.id - Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Plupuh dan Masaran di Kabupaten Sragen akhirnya diresmikan oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Senin (6/1/2025).

Peresmian ini menjadi momentum penting setelah sebelumnya proses pembangunan jembatan ini sempat terhambat karena kerangka jembatan ambrol akibat pondasi yang tergerus banjir Bengawan Solo pada November 2024.

Jembatan sepanjang 150 meter dengan lebar 7 meter ini dibangun dengan anggaran Rp14,471 miliar. Pembangunan sempat mengalami kendala serius saat banjir besar menyebabkan kerangka jembatan melengkung.

Namun, dengan dukungan berbagai pihak dan doa masyarakat, proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu.

Jembatan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas menuju wisata religi makam Sultan Hadiwijaya di Desa Gedongan dan menghubungkannya dengan sentra batik di Desa Pilang dan Kliwonan.

Selain itu, jembatan ini juga akan memperlancar arus transportasi dan mendukung perekonomian lokal.

Bupati Yuni menyampaikan bahwa pembangunan jembatan ini penuh dengan tantangan, namun berkat kerja keras dan dukungan semua pihak, jembatan ini bisa selesai dan diresmikan.

Ia berharap jembatan ini menjadi simbol kemajuan dan persatuan bagi masyarakat Sragen.

Peresmian jembatan ini menjadi salah satu proyek besar yang berhasil diselesaikan di akhir masa jabatan Bupati Yuni.

Dengan peresmian ini, masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan jembatan ini untuk mendukung kegiatan sehari-hari dan mengembangkan potensi daerah.