Angka Stunting Masih Tinggi, Pemkab Grobogan Ajak Masyarakat Laksanakan Genting
GROBOGAN,iNewsMuria.id - Permasalahan stunting masih menjadi isu global dan nasional yang harus diselesaikan oleh Pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Hal itu disampaikan Sekda Grobogan Anang Armunanto saat Rakor Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dan Sosialisasi Genting di Riptaloka Setda Grobogan, Selasa (24/12/2024).
Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) merupakan program baru dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga(Kemendukbangga)/BKKBN untuk mencegah dan menurunkan angka stunting.
Menurut Sekda Grobogan, angka stunting di Grobogan terus mengalami peningkatan. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, angka stunting di Grobogan sebesar 9,60.
Angka tersebut merupakan terendah di Jawa Tengah. Bahkan termasuk salah satu dari 2 Kabupaten / Kota terendah di tingkat nasional, di bawah 10. Namun pada 2022 angka stunting mengalami peningkatan menjadi 19,30.
“Lalu pada 2023, berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) meningkat jadi 20,2 . Walaupun angka prevalensi stunting 2023 ini masih di bawah nasional: 21,5 dan provinsi 20,7,” jelasnya.
Tentunya kondisi ini menurut Sekda Grobogan menjadi bahan evaluasi dan PR bersama, untuk mengejar target nasional maupun daerah dalam RPJMD 2021 – 2026, sebesar 14 di tahun 2024.
Sebenarnya, sambung Sekda Grobogan pada 2022 sudah terbentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di tingkat Kabupaten, Kecamatan, sampai dengan desa/kelurahan.
Selain itu ada Komitmen Bersama seluruh pihak, dalam melakukan Pendampingan dan Pemeriksaan Kesehatan 3 bulan pra nikah sebagai upaya pencegahan stunting.
Sedangkan pada tahun 2023 kemarin telah diluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS), melalui TPPS bersama Tim Penggerak PKK Kab. Grobogan.
Pada akhir tahun 2024, Kemendukbangga/BKKBN untuk mencegah dan menurunkan angka stunting di Indonesia telah meluncurkan program Genting.
Adapun sasaran Program Genting ini yaitu ibu hamil, ibu yang memiliki bayi di bawah dua tahun (Baduta)/menyusui, Bayi 0-23 bulan, Balita 24-59 bulan dari Keluarga Berisiko Stunting Miskin.
Segini Harga Pajak Mobil Hyundai Tucson
“Program Genting diharapkan seluruh lapisan terlibat untuk menjadi orang tua asuh. Tidak hanya Pemkab, namun juga individu, komunitas, swasta, akedemisi dan media,” tegas Sekda Anang. (*)