Alex Marquez Ungkap Sosok Penting Kebangkitan Ducati di MotoGP

PEMBALAP Tim Gresini Racing, Alex Marquez, menungkapkan sosok penting di balik kebangkitan dan kejayaan Ducati di MotoGP saat ini. Sosok yang dimaksud adalah sang General Manager, Gigi Dall’Igna.

Menurut Alex Marquez, Dall’Igna memiliki peranan terpenting di tubuh Ducati. Bos Ducati itu kerap memberikan solusi hingga membantu setiap pembalap untuk bisa percaya diri demi bisa bersaing di ajang balap tersebut.

Sebagai informasi, Dall’Igna hadir ke Ducati pada akhir 2013 silam. Bisa dibilang, dia hadir saat tim pabrikan asal Italia tersebut sedang dalam masa sulit. Akan tetapi sosoknya perlahan mampu membawa Ducati naik level.

Terlebih dalam beberapa tahun terakhir ini. Ducati sangat mendominasi MotoGP. Tim yang bermarkas di Borgo Panigale itu telah memenangkan tiga kejuaraan pembalap dalam tiga musim terakhir, dengan musim 2024 menjadi yang paling dominan.

Marquez yang baru merapat ke Gresini, tim satelit Ducati, pada 2023 lalu langsung merasakan dampak positif dari sosok Dall’Igna. Dia menjelaskan bahwa sosok manajer itu selalu membantu para ridernya, baik itu masalah kecil maupun besar.

“Dia adalah dukungan langsung yang sangat penting bagi kami sebagai pembalap, dan itu memberi kami banyak kepercayaan diri,” kata Marquez, dilansir dari Crash, Selasa (24/12/2024).

“Dia sangat membantu. Tidak peduli seberapa kecil masalahnya, dia langsung menangani, lalu mengirimkan orang yang Anda butuhkan,” sambungnya.

Eks rider LCR Honda itu mengungkapkan cara kerja Dall’Igna yang dirasa beda dari tim-tim lain. Marquez menyampaikan bahwa para rider akan diberikan banyak referensi dan informasi untuk bisa tampil maksimal bersama motornya.

“Anda diberi banyak referensi mengenai masalah tim merek lain atau ban yang digunakan. Mereka memanfaatkan segalanya dari apa yang telah dilakukan orang lain,” sambung Alex Marquez.

“Mereka tidak datang dan memberitahu Anda apa yang harus dilakukan, tetapi mereka memberikan informasi agar Anda memahami apa yang berhasil untuk orang lain. Kemudian, terserah masing-masing pembalap, bersama kepala mekaniknya, untuk menentukan jalannya sendiri,” pungkas Marquez.