Berburu Diskon di Akhir Tahun
Terkini | okezone | Minggu, 22 Desember 2024 - 11:38
JAMBI - Di kampung kelahirannya, Jambi, penangkapan Al Amin Nur Nasution menjadi bahan pembicaraan politisi lokal dan masyarakat setempat sejak kemarin siang. Nasri Umar SH, politikus dari DPW Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Ketua Komisi I DPR Provinsi Jambi, mengaku kaget mendengar informasi tersebut.
Menurut Nasri, jika benar politikus kelahiran Jambi, 28 Maret 1972 itu menerima suap Rp3 miliar, itu perbuatan memalukan. Bagi masyarakat Jambi, Amin telah populer saat dia memimpin berbagai organisasi pemuda di Jambi sejak era 1990-an.
Dia diketahui pernah menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Pemuda dan Pemudi Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ketua KNPI Provinsi Jambi, dan menjadi pengurus di DPD Golkar setempat pada masa Orde Baru. Saat Reformasi, putra bungsu almarhum Wahab Nasution itu memantapkan karier di politik. Setelah hengkang dari Golkar, dia diketahui bergabung dengan PKB, dan terakhir ke PPP yang membawanya menjadi Ketua DPW PPP Jambi periode 2006-2011.
Sejumlah wartawan yang beberapa kali mendatangi rumah kediaman orang tua Amin di Jalan A Manap No 2A Telanaipura, Jambi, hanya menemukan pintu rumah yang tertutup rapat. Rina, salah seorang pembantu di rumah orang tua Amin, mengakui hanya dia sendiri di rumah tersebut.
"Tidak ada orang di dalam, Pak," kata Rina sambil menyapu halaman, Rabu (9/4/2008).
Sementara A Rachman Nasution (Ucok), saudara kandung Amin, yang beberapa kali dihubungi via telepon tidak mau mengangkat ponselnya. Hal yang sama juga dilakukan saudara Amin lainnya di Jakarta, Mahadi Nasution.
Menurut Nasri, jika benar politikus kelahiran Jambi, 28 Maret 1972 itu menerima suap Rp3 miliar, itu perbuatan memalukan. Bagi masyarakat Jambi, Amin telah populer saat dia memimpin berbagai organisasi pemuda di Jambi sejak era 1990-an.
Dia diketahui pernah menjabat Ketua Umum DPP Ikatan Pemuda dan Pemudi Nahdlatul Ulama (IPPNU), Ketua KNPI Provinsi Jambi, dan menjadi pengurus di DPD Golkar setempat pada masa Orde Baru. Saat Reformasi, putra bungsu almarhum Wahab Nasution itu memantapkan karier di politik. Setelah hengkang dari Golkar, dia diketahui bergabung dengan PKB, dan terakhir ke PPP yang membawanya menjadi Ketua DPW PPP Jambi periode 2006-2011.
Sejumlah wartawan yang beberapa kali mendatangi rumah kediaman orang tua Amin di Jalan A Manap No 2A Telanaipura, Jambi, hanya menemukan pintu rumah yang tertutup rapat. Rina, salah seorang pembantu di rumah orang tua Amin, mengakui hanya dia sendiri di rumah tersebut.
"Tidak ada orang di dalam, Pak," kata Rina sambil menyapu halaman, Rabu (9/4/2008).
Sementara A Rachman Nasution (Ucok), saudara kandung Amin, yang beberapa kali dihubungi via telepon tidak mau mengangkat ponselnya. Hal yang sama juga dilakukan saudara Amin lainnya di Jakarta, Mahadi Nasution.
