Pedagang Tempe Bacok Pedagang Sayur di Pasar, Satu Luka Kritis

Pedagang Tempe Bacok Pedagang Sayur di Pasar, Satu Luka Kritis

Terkini | okezone | Rabu, 18 Desember 2024 - 02:01
share

MALANG - Aksi carok atau penganiayaan menggunakan senjata tajam (sajam) kembali terjadi di Malang. Kali ini aksi carok yang menyebabkan satu orang luka parah itu terjadi pada Selasa dini hari (17/12/2024) sekitar pukul 03.00 WIB di area gantangan burung Pasar Karangploso, yang ada di Desa Girimoyo, Karangploso, Kabupaten Malang.

Kapolsek Karangploso AKP M. Sochib membenarkan, informasi adanya peristiwa carok yang menyebabkan satu orang korban terluka parah usai terkena sabetan sajam jenis pisau. Korban yakni RH (39) warga Dusun Bocek RT 6 RW 1, Desa Bocek, Kecamatan Karangploso, sementara pelaku yakni Agus Junaedi (41) warga Desa Girimoyo, Kecamatan Karangploso. Keduanya merupakan pedagang di Pasar Karangploso.

"Betul (carok sesama pedagang pasar) yang tersangka ini jualan tempe, korban penjual sayur. Kejadiannya hari Selasa dini hari pukul 03.00 WIB," ujar M. Sochib, dikonfirmasi pada Selasa petang.

Tersangka sendiri langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Karangploso, usai terlibat duel dengan korbannya. Pelaku mendatangi petugas piket di Polsek Karangploso, dan sudah dimintai keterangan pasca kejadian tersebut.

"Unit Reskrim Polsek Karangploso menerima penyerahan dugaan terlapor atas nama Agus Junaedi. Kemudian setelah dilakukan pemeriksaan dan membenarkan bahwa terlapor melakukan pembacokan kepada korban," terangnya.

 

Dari keterangan terduga pelaku, ia mengakui membacok korban yang merupakan penjual sayuran di Pasar Karangploso dengan satu buah pisau dengan panjang mata pisau sekitar 30 sentimeter, sebanyak satu kali. Korban yang dibacok terduga pelaku langsung tergeletak di area gantangan Pasar Karangploso, Malang, sebelum akhirnya dievakuasi oleh warga sekitar ke fasilitas kesehatan, sebelum dievakuasi ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Korban menerima sabetan di bagian perut sebelah kiri, sehingga mengakibatkan perut korban luka robek. Selanjutnya pelaku dilakukan penangkapan untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Korban informasinya baru menjalani operasi di RSSA," pungkasnya.
 

Topik Menarik