Gegara Cuaca Ekstrem, Kawasan Gunung Arjuno - Welirang Ditutup 

Gegara Cuaca Ekstrem, Kawasan Gunung Arjuno - Welirang Ditutup 

Terkini | okezone | Jum'at, 13 Desember 2024 - 04:05
share

MALANG - Cuaca ekstrim yang menerjang kawasan Gunung Arjuno - Welirang membuat spot wisata ditutup oleh pengelola. Penutupan ini dilakukan sejak 10 Desember 2024 kemarin hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Penutupan sejumlah lokasi wisata di Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo, yang dikelola Dinas Kehutanan Jawa Timu ini disampaikan melalui surat keterangan, nomor 500.4.6.10/1798/123.7.2/2024, yang dikeluarkan pada 10 Desember 2024 lalu.

Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengungkapkan, penutupan akses wisata di kawasan Gunung Arjuno - Welirang, yang masuk Tahura Raden Soerjo, dikarenakan cuaca ekstrim yang melanda. Apalagi beberapa hari terakhir cuaca turun hujan dan munculnya petir hang mengancam keselamatan wisatawan.

"pantauan cuaca terkini di kawasan Tahura Raden Soerjo dan daerah sekitarnya hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang dan petir, maka mulai tanggal 10 Desember ditutup sementara," ucap Ahmad Wahyudi, dikonfirmasi pada Kamis (12/12/2024).

Penutupan akses wisata ke beberapa spot ini termasuk ke Wisata Pemandian Air Panas Cangar, yang ada di wilayah Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto. Selain Wisata Pemandian Air Panas Cangar, ada 9 objek wisata lainnya yang ditutup, yakni Air Terjun Watu Lumpang, Air Terjun Watu Ondo, dan Wisata Panorama Petung Sewu (WPPS), Loka Wiyata Surya (LWS), Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Bukit Watu Jengger, yang seluruhnya berada di Kabupaten Mojokerto, serta Air terjun Tretes, di Kecamatan Wonosalam, Jombang.

"Seluruh aktifitas ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Hal ini mengantisipasi bencana alam, karena faktor cuaca ekstrem, serta kedua pemulihan ekosistem dalam kawasan Tahura Raden Soerjo," tuturnya.

 

Menurutnya, penutupan akses wisata alam di Tahura Raden Soerjo, dilakukan hingga batas waktu belum ditentukan. Tapi bila sewaktu-waktu pihaknya akan membuka cuaca kondusif, sedangkan untuk pendakian ke Gunung Arjuno - Welirang ditutup total sampai akhir musim penghujan.

"Kalau wisata alam bisa sewaktu-waktu dibuka, sejauh kondisi cuaca pada hari tersebut kondusif. Kalau untuk pendakian pembukaan menunggu berakhirnya musim penghujan," kata dia kembali.

Penutupan aktivitas pendakian itu juga berlalu untuk empat posko pendakian di kawasan Gunung Arjuno - Welirang, baik melalui pos pendakian Sumberbrantas, Kota Batu, Pos Pendakian di Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Pos Pendakian Tretes dan Tambaksari, yang masuk Kabupaten Pasuruan.

"Seluruh aktivitas pendakian Gunung Arjuno-Welirang Jalur Lawang, Sumber Brantas, Tretes dan Tambaksari ditutup sementara juga sejak 1 November sampai batas waktu yang tidak ditentukan, karena musim penghujan identik dengan intensitas hujan yang tinggi, disertai angin kencang dan petir," pungkasnya.

 

Sebagai informasi, Gunung Arjuno sendiri adalah gunung yang berada di Jawa Timur, terletak bersebelahan dengan Gunung Welirang, termasuk Gunung Kembar I, dan Gunung Kembar II. Wilayah Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo di kawasan gunung itu secara administratif termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu.

Hutan seluas 27.868,30 hektar itu terbagi sebagai Kawasan Hutan Lindung seluas 22.908,3 hektar, dan Kawasan Cagar Alam Arjuno-Lalijiwo seluas 4.960 hektar.

Pendakian dari empat jalur yakni Tretes di Prigen, Kabupaten Pasuruan, jalur Tambaksari di Purwodadi, Pasuruan, serta jalur Sumber Brantas di Cangar, Kota Batu, dan terakhir melalui jalur Lawang, Kabupaten Malang, pun juga terpaksa ditutup.

Topik Menarik