VinFast Bakal Bangun 100 Ribu SPKLU di Indonesia, Investasi 1,2 Miliar Dolar AS
JAKARTA - VinFast siap membangun 100 ribu stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) atau charging station di Indonesia dengan nilai investasi mencapai 1,2 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Rencananya 100 ribu stasiun pengisian daya itu akan dibangun mulai Januari 2025 hingga 3 tahun mendatang.
Proyek ini hasil kerjasama antara V-GREEN dan Prime Group, konglomerat multinasional yang berpusat dari Uni Emirat Arab (UEA).
V-GREEN akan memprioritaskan pembangunan stasiun pengisian daya VinFast di Jakarta, Surabaya, Bali, dan sekitarnya, dengan rencana ekspansi ke wilayah lain di Indonesia pada tahap berikutnya.
Pembangunan stasiun pengisian daya akan dimulai pada Januari 2025 dengan sejumlah stasiun ditargetkan beroperasi di tahun yang sama.
Prime Group, konglomerat multi-sektor yang beroperasi di Timur Tengah dan Afrika, akan bertanggung jawab atas pengelolaan pendanaan untuk pengembangan infrastruktur pengisian daya EV VinFast.
Pasca Pilkada, Bupati Way Kanan Adipati ajak Masyarakat Move On Pasca: Tak Ada Lagi 1 dan 2
Sementara itu, V-GREEN akan bertanggung jawab atas riset pasar, identifikasi lokasi strategis, serta pembangunan dan operasional jaringan stasiun pengisian daya untuk memenuhi permintaan pengguna EV yang terus berkembang di Indonesia.
"Kami bangga bermitra dengan V-GREEN untuk mengoptimalkan potensi sektor transportasi hijau di Indonesia, salah satu pasar paling menjanjikan di Asia Tenggara. Kami yakin kolaborasi ini, didukung reputasi dan kemampuan eksekusi V-GREEN yang kuat, tidak hanya akan menguntungkan kedua perusahaan, tetapi juga berkontribusi signifikan pada pertumbuhan pasar EV di Asia Tenggara," ujar Tamer Wagih Salem, Chairman Prime Group, Tamer Wagih Salem, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/12/2024).
“Melalui kerja sama ini, kami akan menciptakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif, mengurangi dampak lingkungan, dan meningkatkan kualitas hidup," kata CEO V-GREEN, Nguyen Thanh Duong.
Ia melanjutkan, kolaborasi ini juga akan memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua perusahaan, konsumen, serta masyarakat.
Diketahui, V-GREEN didirikan oleh Pendiri VinFast, Pham Nhat Vuong, yang memegang 90 saham. Terpisah dari departemen pengembangan stasiun pengisian daya VinFast, V-GREEN fokus berinvestasi pada seluruh infrastruktur kendaraan listrik.
Sejak peluncuran resminya di Indonesia, VinFast telah memasarkan dua model EV, VF e34 dan VF 5. VinFast juga telah memulai pembangunan pabrik perakitannya di Subang, Jawa Barat, untuk meningkatkan kapasitas produksi globalnya.