Gara-Gara Kalah dari Jorge Martin, Francesco Bagnaia Langsung Minta Perubahan Poin MotoGP

Gara-Gara Kalah dari Jorge Martin, Francesco Bagnaia Langsung Minta Perubahan Poin MotoGP

Terkini | okezone | Selasa, 10 Desember 2024 - 15:17
share

GARA-GARA kalah dari Jorge Martin , Francesco Bagnaia langsung minta perubahan poin di MotoGP! Sebab, ia merasa tidak adil usai memenangi 11 balapan di MotoGP 2024.

Bagnaia gagal mempertahankan status juara dunianya. Ia kalah bersaing dengan Martin meski mampu memenangi seri terakhir, MotoGP Barcelona 2024, di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, 17 November silam.

Francesco Bagnaia melaju pada Tes Pascamusim MotoGP Barcelona 2024 (Foto: Ducati Corse)

Sepanjang musim ini, Bagnaia memenangi 11 balapan utama dan tujuh Sprint Race serta mengoleksi 498 poin. Sementara, Martin hanya memenangi tiga balapan utama serta tujuh Sprint Race serta mengumpulkan 508 angka.

Pembalap tim Pramac Ducati itu keluar sebagai juara dunia dengan selisih hanya 10 poin. Konsistensi mencetak angka dan finis di podium menjadi kunci sukses Martin mendongkel Bagnaia dari takhtanya.

Kondisi itu jelas mengecewakan buat sang juara MotoGP 2022 dan 2023. Bagnaia langsung mengusulkan adanya perubahan sistem pemberian poin, terutama bonus angka untuk fastest lap seperti di Formula 1 (F1).

"Ini adalah poin (balapan utama) yang sudah ada selama ini, sejak sebelum adanya Sprint Race, kata Bagnaia, dikutip dari Todocircuito , Selasa (10/12/2024).

Saya pikir kami harus mempertimbangkan ide mengenai bonus poin untuk yang bisa menang dua balapan di akhir pekan, atau bonus fastest lap, sambung pria berusia 27 tahun itu.

"MotoGP selalu menjadi kejuaraan yang menghadiahi konsistensi, dan sistem sekarang masih bisa membuatku bertarung meski delapan kali DNF," aku Bagnaia.

Francesco Bagnaia melaju di depan Jorge Martin dan Marc Marquez di MotoGP Malaysia 2024 (Foto: Ducati Corse)

"Namun menurut saya, Sprint Race juga memberikan efek di beberapa area, jadi bukan hanya untuk tontonan. Mungkin sebaiknya kami memikirkan sesuatu yang lain," tandas pembalap tim Ducati Lenovo itu.

Sekadar informasi, sistem pemberian poin di balapan utama adalah 25-20-16-13-11-10 dan seterusnya hingga posisi 15. Sedangkan, di Sprint Race, sistem poinnya adalah 12-9-7-6-5 dan seterusnya hingga urutan sembilan.

Topik Menarik