Dapur Rata dengan Tanah! Rumah Warga Ambruk Akibat Pergerakan Tanah di Pandeglang

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Sebuah rumah milik warga di Kampung Cikaduen, Desa Cikaduen, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, ambruk akibat pergerakan tanah yang terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Insiden ini menyebabkan kerusakan parah pada bagian dapur rumah, yang hampir rata dengan tanah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Pergerakan tanah yang menyebabkan kerusakan terjadi pada Senin pagi, setelah wilayah tersebut diterjang hujan deras selama beberapa hari berturut-turut. Tanah yang terus diguyur hujan akhirnya bergerak, merusak bagian rumah yang terletak di kawasan lereng. Dapur rumah yang terletak di bagian bawah rusak parah, dan sebagian struktur rumah lainnya juga mengalami keretakan.

Saepudin, pemilik rumah, menjelaskan bahwa kejadian tersebut membuatnya sangat khawatir. Meskipun tidak ada korban jiwa, ia mengaku takut pergerakan tanah akan semakin parah. Ia pun memutuskan untuk mengungsi sementara waktu. "Kami tidak berani tinggal di sini lagi. Kami khawatir tanah bergerak lebih jauh dan merusak rumah lebih banyak lagi," kata Saepudin, Senin (9/12/2024).

Kerugian akibat peristiwa ini diperkirakan mencapai sekitar Rp15 juta. Saepudin juga berharap pihak berwenang dapat memberikan bantuan dan memastikan keselamatan warga di sekitar area yang rawan pergerakan tanah.

Sekretaris Kecamatan Saketi, Rasik, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan mengenai kejadian tersebut dan segera melakukan pengecekan ke lokasi. Rasik juga menyatakan bahwa pihaknya telah sering mengingatkan warga, terutama yang tinggal di sekitar sungai atau daerah rawan, untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Pandeglang.

“Selain melakukan pengecekan, kami juga memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mengungsi sementara, terutama bagi mereka yang tinggal di lokasi rawan pergerakan tanah,” ujar Rasik.

Hingga kini, pergerakan tanah masih menjadi ancaman di sejumlah titik di Kabupaten Pandeglang. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan segera melaporkan jika terjadi pergeseran tanah atau kerusakan pada bangunan rumah. Pemerintah setempat juga terus memantau situasi cuaca dan memberikan peringatan dini kepada warga.