4 Ragam Bisikan Setan, Jangan Sampai Terlena dan Terhasut
JAKARTA - Alquran menegaskan, setan adalah musuh nyata bagi umat manusia yang tidak akan berhenti berusaha menyesatkan. Lewat bisikan-bisikannya, setan menggoda manusia untuk mengabaikan perintah agama.
Ragam bisikan jahat sering kali datang dalam bentuk halus, mengalir lembut dalam pikiran seakan berasal dari dalam diri sendiri. Ia bisa berbentuk keraguan, godaan untuk mengambil jalan pintas, atau bahkan kecemasan yang mengarah pada keputusasaan.
Dalam Islam, bisikan jahat tak jarang berasal dari setan yang berusaha mengelabui dan menyesatkan umat manusia. Setan, dengan segala tipu dayanya, selalu berusaha mengalihkan manusia dari jalan kebaikan dengan menanamkan rasa was-was (keraguan) atau dorongan untuk mengikuti hawa nafsu.
Berikut penjelasan mengenai 4 ragam bisikan setan, sebagaimana dilansir dari laman NU, Minggu (8/12/2024) :
1. Bisikan untuk Memecah Belah
Setan selalu berusaha menanamkan kebencian, iri hati, dan kedengkian di dalam hati manusia, agar persatuan umat tidak terjalin. Ia senang melihat perpecahan dan permusuhan.
Bisikan-bisikan ini sering kali disalurkan melalui perilaku buruk, seperti kecanduan alkohol dan judi, yang merusak hubungan antar sesama. Sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 91:
نَّمَا يُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّوْقِعَ بَيْنَكُمُ الْعَدَاوَةَ وَالْبَغْضَاۤءَ فِى الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ وَيَصُدَّكُمْ عَنْ ذِكْرِ اللّٰهِ وَعَنِ الصَّلٰوةِ فَهَلْ اَنْتُمْ مُّنْتَهُوْنَ
Artinya, "Sesungguhnya setan hanya bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu melalui minuman keras dan judi serta (bermaksud) menghalangi kamu dari mengingat Allah dan (melaksanakan) sholat, maka tidakkah kamu mau berhenti?"
Abu Ja’far At-Thabari dalam kitab tafsirnya, Jami’ul Bayan Jilid X, menjelaskan bahwa setan awalnya mengajak manusia untuk terjerumus dalam minuman keras dan judi, dengan membungkus keduanya dalam kesenangan semu. Tujuannya adalah menciptakan permusuhan dan perpecahan di antara umat manusia.
Kronologi Penemuan Ibu Diculik Pria Berpistol di Bandung, Diantar Tukang Ojek Pulang ke Rumah
Akibat dari bisikan-bisikan setan yang merusak ini, manusia terpecah belah, padahal sebelumnya mereka disatukan oleh iman dan ukhuwah Islamiyah. Selain itu, minuman keras dan judi juga menghalangi orang-orang beriman untuk mengingat Allah, yang seharusnya menjadi pusat hidup mereka.
2.Bisikan yang Membuat Manusia Terlena dalam Angan-angan
Setan sering kali membisikkan kepada hati manusia untuk terlarut dalam angan-angan kosong tentang masa depan, menciptakan perasaan senang dan harapan yang belum tentu terjadi. Akibatnya, manusia menjadi terlena dan lalai terhadap perintah-perintah Tuhan, terfokus pada khayalan yang tidak membawa manfaat, sementara kewajiban nyata seringkali terabaikan.
Selain itu, dengan angan-angan ini setan akan mudah menyesatkan manusia. Dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 119 diterangkan: وَّلَاُضِلَّنَّهُمْ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمْ
Artinya, "Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka."
Abu Hasan al-Mawardi dalam kitabnya, An-Nukat al-‘Uyun Jilid I (Beirut, Darul Kutub al-Ilmiyah, 2010: 530), menjelaskan bahwa setan berusaha menyesatkan manusia dalam keimanannya dengan membangkitkan angan-angan kosong dalam hati mereka.
Intensitas Hujan Turun Mulai Tinggi, BPDB Probolinggo Terus Pantau Lima Wilayah Potensi Banjir
Maksud dari angan-angan kosong ini adalah agar manusia lebih terfokus pada khayalan tentang dunia, sehingga mereka lebih mencintai dunia daripada akhirat.