Penampakan Pantai Jimbaran Masuki Musim Hujan, Dipenuhi Sampah Lebih dari 20 Ton Sehari
BADUNG, iNews.id – Memasuki musim hujan, sampah kiriman mulai mengotori garis pantai Jimbaran, Badung, Bali. Puluhan petugas kebersihan bersama warga dikerahkan untuk membersihkan sampah agar kenyamanan wisatawan tetap terjaga.
Pantauan di lokasi, Sabtu (7/12/2024) pagi, tampak tumpukan sampah di pantai Jimbaran mulai terlihat sejak beberapa hari terakhir atau sejak hujan mulai mengguyur wilayah Bali.
Sebagian besar sampah berupa potongan kayu dan limbah plastik. Kondisi ini direspons cepat oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung dengan mengerahkan 70 petugas kebersihan.
Bersama warga sekitar, petugas mulai membersihkan sampah sejak pagi di sepanjang 2,5 kilometer garis pantai Jimbaran. Dalam penanggulangan sampah di saat musim penghujan, diakui harus menghadapi berbagai kendala, di antaranya wilayah operasi yang cukup luas, sarana prasarana yang kurang mendukung serta jumlah petugas yang tidak sebanding dengan volume sampah.
Korlap DLHK Kabupaten Badung, Ketut Suke mengatakan, sebanyak 70 personel dikerahkan khusus di sepanjang pantai Jimbaran hanya mampu menangani hingga 20 ton sampah.
Sementara memasuki musim penghujan, kata dia volume sampah bisa melebihi 20 ton, namun petugas tetap berupaya maksimal untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatawan. Kondisi ini, lanjut dia akan mencapai puncaknya pada Februari hingga Maret.
"Yang bisa kita tangani bersama tim itu bisa sampai lima truk sekitar 20 ton per hari," ujar Ketut Suke di lokasi.
Marlin Hasibuan, seorang wisatawan dari Jakarta mengatakan, fenomena sampah kiriman menurut para petugas di lokasi kerap terjadi di sepanjang pesisir barat daya Pulau Bali saat memasuki musim hujan.
"Tapi memang mengganggu kenyamanan," ucap Marlin.