Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Bintang 2 Kopassus Pengalaman di Papua dan Aceh

Edwin Adrian Sumantha, Jenderal Bintang 2 Kopassus Pengalaman di Papua dan Aceh

Terkini | inews | Sabtu, 7 Desember 2024 - 16:04
share

JAKARTA, iNews.id - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menerima Laporan Korps Kenaikan pangkat 16 perwira tinggi (pati) TNI. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Gatot Subroto Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (6/12/2024).

Salah satu dari 16 pati yang mendapatkan kenaikan pangkat, yaitu Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha. Kenaikan Pangkat 16 Pati TNI tersebut berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/2662/XI/2024 tanggal 29 November 2024 dengan rincian 13 Pati TNI AD, 2 Pati TNI AL dan 1 Pati TNI AU.

Profil Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha

Edwin Adrian Sumantha merupakan pati TNI lulusan Akademi Militer (Akmil) 1997 dari kecabangan Infanteri. Pria kelahiran 23 Oktober 1975 ini menjabat Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Danseskoad) sejak 31 Oktober 2024.

Karier Militer

Karier militer Mayjen TNI Edwin Adrian Sumantha dimulai sejak menjadi Taruna Akmil dan dilantik sebagai Perwira TNI AD pada 1997. Setelah lulus dari Akmil, dia bergabung dengan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Kemudian 1998-2011, dia mengabdi di Grup-4 Kopassus yang sekarang dikenal sebagai Grup-3 Kopassus. Pada akhir 2011 hingga November 2012 ketika masih berpangkat kolonel, dia bertugas di Markas Kopassus (Makopassus) sebagai Pabandya Lidgal Sintel Kopassus.

Selanjutnya, dia menjabat sebagai Danyon 31 Grup 3 Kopassus kemudian menjadi Komandan Pengamanan Pribadi Presiden RI (Paspampres).

Pada Juli 2014, Kolonel Inf Edwin pernah menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat, lalu sebagai Kepala Staf Brigade Infanteri 1 Pengaman Ibu Kota/Jaya Sakti Kodam Jaya. Dia kemudian kembali dipercaya oleh Pimpinan TNI AD untuk menjabat sebagai Dandim 0501 Jakarta Pusat.

Edwin Adrian Sumantha pada saat itu merupakan perwira pertama dan satu-satunya yang berhasil menjabat Dandim di Jakarta Pusat sebanyak dua kali.

Pendidikan dan Tugas Operasi Militer

Edwin Adrian Sumantha telah mengikuti berbagai pendidikan pengembangan umum, mulai dari Pendidikan Sarcab Hub, Sarcabif, Selapaif, hingga mengikuti Sesko di Selandia Baru melalui New Zealand Joint Command and Staff Course No.52 pada 2011. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan dari 12 negara. Selain itu, dia juga telah menyelesaikan Kursus Danyon dan Dandim.

Dalam pendidikan pengembangan spesialisasi, dia telah mengikuti Pendidikan Para, Komando, Sandi Yudha, Jumping Master, Sarpa Intel TNI, Intel Analis serta pendidikan lain yang berkaitan dengan Misi Operasi Pemeliharaan Perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Pendidikan umum tertinggi yang telah diselesaikannya, yaitu Post Graduate Diploma of Art dari Massey University, Selandia Baru. Sebagai seorang prajurit Kopassus, Edwin telah mengasah dan melengkapi kemampuannya dengan melaksanakan berbagai tugas operasi militer.

Dia pernah bertugas di daerah konflik seperti Papua dan Aceh, serta menjalankan tugas di bawah bendera PBB sebagai Pengamat Militer (Military Observer) di Georgia, Eropa Timur.

Topik Menarik