Tangis Gus Miftah Pecah saat Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Tangis Gus Miftah Pecah saat Umumkan Mundur dari Utusan Khusus Presiden

Terkini | inews | Sabtu, 7 Desember 2024 - 07:37
share

JAKARTA, iNews.id - Pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Jumat (6/12/2024). Dia mengumumkan pengunduran diri itu seraya menangis.

"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran, saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam setelah berdoa, bermuhasabah dan istikarah. Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," kata Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. 

 

Dia menyatakan, keputusan ini bukan karena adanya tekanan ataupun permintaan dari pihak mana pun.

"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat," tutur dia.

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto menilai tindakan Gus Miftah mundur bertanggung jawab dan kesatria.

"Komentar saya, saya kira itu adalah tindakan bertanggung jawab, tindakan kesatria. Beliau sadar beliau salah ucap. Beliau bertanggung jawab daan beliau mengundurkan diri," kata Prabowo dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (6/12/2024) malam.

Prabowo meminta semua pihak untuk menghargai sikap pengunduran diri yang dilakukan oleh Miftah.

"Saya kira kita hargai sikap kesatria itu," ungkapnya.

Diketahui, pengunduran diri ini menyusul ramai pernyataan Gus Miftah yang mengolok-olok Sunhaji saat berdagang es teh pada pengajian Magelang Bersholawat, 20 November 2024. Olok-olok Gus Miftah tersebut menuai kecaman dari banyak pihak termasuk di media sosial. 

Bahkan muncul petisi bertajuk Copot Gus Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden di laman change.org yang ditujukan kepada Presiden Prabowo Subianto. Petisi itu ditutup dengan jumlah 318.480 tanda tangan.

Topik Menarik