Warga 22 Desa Terpencil di Indonesia Nikmati Listrik dan Air Bersih lewat Program Acces

Warga 22 Desa Terpencil di Indonesia Nikmati Listrik dan Air Bersih lewat Program Acces

Terkini | inews | Jum'at, 6 Desember 2024 - 21:33
share

JAKARTA, iNews.id Masyarakat yang tinggal di 22 desa terpencil Indonesia kini bersuka cita karena akhirnya memiliki fasilitas listrik tenaga surya. Fasilitas tersebut dibangun United Nations Development Programme (UNDP) melalui proyek Accelerating Clean Energy Access to Reduce Inequality (ACCESS). Proyek itu memberikan manfaat sangat besar bagi warga desa karena mereka tak lagi kesulitan dalam mengakses listrik dan layanan air bersih.

Di Indonesia, dengan kapasitas total listrik sebesar 1,1 megawatt, proyek ini telah memberi dampak secara langsung pada lebih dari 3.400 rumah tangga dengan sekitar 14.000 penduduk. Sedang di Timor Leste, pompa air tenaga surya berhasil menyediakan air bersih untuk sekitar 700 rumah tangga dan meningkatkan taraf kehidupan lebih dari 4.000 orang.

Sekretaris Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sahid Junaidi mengatakana, proyek ACCESS memberikan kontribusi besar pada peningkatan rasio elektrifikasi serta penyediaan energi bersih yang berkelanjutan.

Menurut Sahid, dengan adanya percontohan pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 22 desa, program ini memberikan akses baru terkait energi bersih untuk masyarakat desa atau komunitas yang kurang mampu dan terpencil.

Proyek ACCESS juga berperan dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan di tingkat daerah dan masyarakat.

Ini sejalan dengan arahan Presiden RI di mana mendorong tercapainya swasembada energi dan pengelolaan air yang baik dengan pemanfaatan sumber air dan teknologi yang ada. Juga arahan Menteri ESDM terkait kedaulatan energi, kata Sahid dalam keterangan tertulisnya, Jumat (6/12/2024).

Deputy Resident Representative UNDP Indonesia, Sujala Pant menjelaskan, proyek ACCESS telah menunjukkan bahwa kekuatan energi terbarukan mampu mengubah kehidupan masyarakat.

Kehadiran fasilitas tenaga surya telah memungkinkan pengembangan kegiatan ekonomi, mendukung bisnis lokal, dan memberdayakan perempuan di desa-desa terpencil.

Dengan akses listrik 24 jam, anak-anak sekarang dapat belajar di dalam terang, fasilitas kesehatan dapat beroperasi lebih efektif, dan ekonomi lokal telah diberdayakan untuk bertumbuh. Perempuan, yang merupakan hampir setengah dari penerima manfaat, kini juga berperan sebagai katalis perubahan, katanya.

Direktur KOICA Indonesia Park Soo Young mendorong agara keberhasilan inisiatif program ini terus dipertahankan agar memberikan dampak positif yang lebih luas dan berkelanjutan.

Topik Menarik