Siswa di Bungbulang-Garut Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak

Siswa di Bungbulang-Garut Bertaruh Nyawa Lewati Jembatan Rusak

Terkini | garut.inews.id | Jum'at, 6 Desember 2024 - 12:10
share

GARUT, iNewsGarut.id Warga dan pelajar dari Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten, Garut, Jawa Barat terpaksa harus bertaruh nyawa melintasi jembatan yang putus untuk beraktivitas.

Pasalnya jembatan yang menghubungkan Kampung Wangun Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang dan Kampung Saparantu Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, hancur diterjang banjir bandang beberapa tahun lalu.

Tak adanya akses lain, warga pun nekad melintasi jembatan yang rusak itu, sekalipun nyawa taruhannya. Hal itu mereka lakukan lantaran debit air Sungai Cirompang yang biasa digunakan menyebrang kini besar.

Kepala Desa Jagabaya, Yayan Suryana mengaku prihatin pasalnya jembatan tersebut digunakan warga kampung sebelah yang beraktifitas menuju wilayahnya.

"Sangat menghawatirkan anak anak sekolah berani pergunakan jembatan Saparantu yang belum kunjung di selesaikan pembangunannya oleh pihak Pemerintah," katanya, Jumat (6/12/2024).

Diaku Yayan, pihaknya sangat menghawatirkan terlebih di musim penghujan debit air sungai Cirompang sering meluap karena curah hujan cukup tinggi pada saat ini, sehingga anak anak yang sekolah dari Kampung Wangun, Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang berani menggunakan jembatan tersebut.

"Kami sangat khawatir anak anak sekolah yang menyebrang melalui jembatan tersebut yang tidak aman di pergunakan terlebih oleh anak-anak sekolah," jelasnya.

Ia pun berharap dari pihak terkait untuk meninjau pembangunan jembatan gantung di Kampung Saparantu yang belum selesai.

"Jembatan ini satu-satunya yang menghubungkan Desa Gunamekar, Kecamatan Bungbulang dengan Desa Jagabaya, Kecamatan Mekarmukti, tidak ada alternatif lain," pungkasnya.

Topik Menarik