Pelestarian Satwa Langka, 2 Bayi Penguin Humboldt Lahir di JAQS

Pelestarian Satwa Langka, 2 Bayi Penguin Humboldt Lahir di JAQS

Terkini | sindonews | Kamis, 5 Desember 2024 - 22:39
share

Konservasi dan pelestarian satwa langka di Indonesia membuahkan hasil. Dua bayi penguin humboldt ( Spheniscus humboldti ) lahir Jakarta Aquarium & Safari (JAQS), Jakarta.

Momen berharga ini menjadi bukti nyata upaya konservasi yang berkelanjutan serta dedikasi terhadap perlindungan keanekaragaman hayati Indonesia dan dunia.

Bayi penguin humboldt jantan ini diberi nama Flip dan Flop melalui sayembara yang melibatkan ratusan peserta di Instagram.

Total saat ini ada delapan ekor penguin humboldt di JAQS. Penguin yang berasal dari pantai Pasifik Peru dan Chile ini menjadi edukasi kepada pengunjung, sekaligus menumbuhkan kesadaran akan pentingnya melestarikan satwa langka seperti penguin yang populasinya kian terancam.

"Kelahiran spesies-spesies ini adalah wujud nyata dari keberhasilan program pengembangbiakan dan konservasi yang kami jalankan, Kami terus berupaya memberikan yang terbaik untuk melestarikan satwa-satwa langka, menjaga kesejahteraan mereka, dan memastikan keanekaragaman genetik yang esensial bagi ekosistem global," kata Alexander Zulkarnain, SVP Marketing Taman Safari Indonesia Group, Kamis (5/11/2024).

Dia menjelaskan, selain di JAQS juga lahir seekor bayi owa aligis atau owa ungko (hylobates agilis) di Solo Safari. Bayi owa ini lahir dari pasangan Galih dan Shinta.

Bayi jantan yang diberi nama Ron ini menambah jumlah populasi owa ungko di Solo Safari menjadi enam individu. Ron saat ini berumur 3 bulan. Diketahui owa aligis terancam oleh perburuan dan hilangnya habitat akibat deforestasi.

Kelahiran binatang langka juga berlangsung di The Grand Taman Safari Prigen. Dia menyatakan pasangan harimau benggala (panthera tigris), Kayla dan Anji melahirkan dua bayi harimau jantan yang diberi nama Bima dan Bisma.

Bayi harimau ini lahir pada 24 September 2024 lalu. Saat ini, kedua bayi harimau tersebut masih berada di bawah perawatan intensif dan pemantauan ketat oleh tim konservasi.

Topik Menarik