Memprihatinkan! Pengungsi Rebutan Makanan Siap Saji di Pandeglang

Memprihatinkan! Pengungsi Rebutan Makanan Siap Saji di Pandeglang

Terkini | pandeglang.inews.id | Kamis, 5 Desember 2024 - 13:00
share

PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Pengungsi banjir di SDN 4 Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Pandeglang, Banten, pada Kamis (5/12/2024), terpaksa berebut makanan siap saji yang dibawa oleh TB Udi Juhdi, anggota DPRD Pandeglang dari Fraksi Gerindra. Makanan tersebut merupakan bantuan mandiri yang diberikan oleh TB Udi karena keterlambatan bantuan dari pemerintah.

Keadaan di lokasi pengungsian sangat memprihatinkan. Banyak pengungsi yang telah berhari-hari tinggal di sana, kesulitan mendapatkan makanan dan kebutuhan dasar lainnya. Bahkan, antrean panjang dan persaingan sengit untuk mendapatkan makanan siap saji semakin memperburuk situasi.

TB Udi Juhdi yang melihat kondisi tersebut langsung turun ke lokasi pengungsian. Ia berkoordinasi dengan tim kesehatan untuk memastikan pengungsi mendapat layanan medis yang memadai. "Kami akan terus berupaya dan ini bantuan mandiri semampu kami agar fasilitas yang dibutuhkan segera tersedia, termasuk air mineral dan peralatan kesehatan," ujarnya.

Meskipun bantuan dari pemerintah terlambat, TB Udi berkomitmen untuk mendorong lebih banyak bantuan agar dapat sampai ke lokasi pengungsian. Ia juga meminta para pengungsi untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan di tengah masa sulit ini.

Selain masalah makanan, pengungsi juga sangat membutuhkan fasilitas dasar lainnya seperti tempat yang layak untuk berteduh dan air minum yang cukup. Banyak dari mereka terpaksa tidur di tanah basah dan penuh lumpur. TB Udi berjanji akan terus bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan pengungsi mendapatkan bantuan yang mereka perlukan.

Ia juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk mempercepat distribusi bantuan dan memastikan tidak ada pengungsi yang terlantar. "Saya berharap musibah ini segera berakhir, dan bantuan yang lebih banyak dapat datang agar pengungsi tidak lagi merasa kekurangan," tambahnya.

Sodikin, salah satu pengungsi, mengungkapkan kondisi pengungsian yang sangat memprihatinkan. Menurutnya, pengungsian di SDN 4 Pagelaran sangat tidak layak, terutama karena kekurangan fasilitas dasar yang sangat dibutuhkan. "Air minum tidak ada, makanan ada, alhamdulillah, tapi pemerintah lupa soal air minumnya," kata Sodikin.

Ia juga menyoroti tidak adanya penerangan yang memadai di malam hari. Sodikin menceritakan rumahnya terendam banjir dengan kedalaman sekitar satu setengah meter, mengakibatkan peralatan rumah tangga, termasuk mesin cuci, rusak dan tidak dapat digunakan. "Bantuan dari pemerintah sudah ada, tetapi masih banyak yang kurang," tambahnya.

Meski sudah ada pemeriksaan kesehatan dan pemberian obat, pengungsi lainnya masih kesulitan mendapatkan bantuan yang cukup. Banjir di Pandeglang telah menyebabkan kerusakan yang cukup parah, dengan banyak warga kehilangan rumah dan harta benda.

Topik Menarik