Kisah Warga Kota Probolinggo, Menjemput Rejeki Sebagai Pengisi Ulang Korek Gas

Kisah Warga Kota Probolinggo, Menjemput Rejeki Sebagai Pengisi Ulang Korek Gas

Terkini | probolinggo.inews.id | Kamis, 5 Desember 2024 - 08:50
share

PROBOLINGGO,iNewsProbolinggo.id - Era digitalisasi membuat semua orang dengan mudah melakukan kegiatan tanpa dibatasi jarak dan waktu. Bukan hanya mempermudah komunikasi tapi di era ini semua orang bisa dengan mudah melakukan transaksi jual beli melalui belanja online.

Tak sedikit orang memanfaatkan kemudahan itu untuk menghasilkan uang, dengan melakukan jual beli barang dengan membuka lapak di toko online.

Namun tidak dengan Tarto (60)  warga kecamatan Kedung Asem, kota Probolinggo ini bertahan hidup dengan membuka layanan jasa isi ulang korek api gas di Pasar Baru, kota Probolinggo. 

Ia membuka lapak jasa itu di tepi jalan pahlawan yang masih area pasar baru, Jika keadaan ramai tarto masih bisa mendapatkan uang hingga Rp 40 ribu, namun jika keaadaan sepi ia hanya bisa menghasilkan uang antara 10 hingga 15 ribu rupiah.

Dengan perlengkapan seadanya tarto tiap hari mengisi korek para pelangganya, dengan tarif 500 hingga 1000 rupiah per korek.

"Tiap hari saya buka mulai jam 06.00 wib hingga 9 pagi, kalau dulu masih banyak yang ngisi gas korek beda dengan sekarang, tiap harinya maksimal bisa dapat 15 ribu, kalau rame bisa 40 ribu tiapa harinya," terang Tarto.

Meski tak seramai awal ia membuka jasa pengisian gas korek, Tarto mengaku bersyukur hasil dari ia bekerja bisa menghidupi keluarganya.

"Alhamdulillah hasil dari kerja bisa menghidupi istri dan dua anak dirumah, khusus hari jum at saya gratiskan bagi yang mau ngisi gas korek disini kalau hari biasanya ada paket yaitu 3 korek cukup bayar 1500 saja bukan hanya ngisi kadang ada juga yang service korek," ujarnya sambil tersenyum.

Diketahui alat yang digunakan Tarto buatan sendiri yang terbuat dari pipa kecil bekas antena radio, dan bermodalkan botol, pengisi gas yang bisa mengisi 60 korek serta batu korek api.

Topik Menarik