Kisah Utsman bin Affan Membakar Mushaf Al-Quran, selain Mushafnya Sendiri

Kisah Utsman bin Affan Membakar Mushaf Al-Quran, selain Mushafnya Sendiri

Terkini | sindonews | Selasa, 3 Desember 2024 - 05:15
share

Khalifah Utsman bin Affan membakar mushaf-mushaf Al-Qur'an selain Mushaf Utsman dalam rangkamenyeragamkan dan Tabiin sempat marah dengan tindakannya itu. Mereka mengecam Utsman karena mengerjakan pekerjaan yang tidak dilakukan oleh pendahulunya, Abu Bakar Ah-Shiddiq dan Umar bin Khattab.

Muhammad Husain Haekal dalam bukunya yang diterjemahkan Ali Audah berjudul "Usman bin Affan, Antara Kekhalifahan dengan Kerajaan" (Pustaka Litera AntarNusa, 1987) mengisahkanketika itu Huzaifah bin al-Yaman bersama pasukan Muslimin yang lain terlibat dalam perang di Armenia dan di Azerbaijan, pada tahun kedua atau ketiga kekhalifahan Utsman.

Dalam perang itu terdapat banyak orang Syam yang mem dan Abu Musa al-Asy'ari.

Dalam mengutamakan pilihan :161).

Utsman menulis surat kepadanya dengan mengajaknya mengikuti sahabat-sahabat yang lain yang sudah sama-sama menyetujui demi kebaikan bersama dan menghindari perselisihan.

Tidak perlu diragukan apa yang sudah dilakukan Utsman supaya bacaan Qur'an seragam, merupakan kebijakan yang luar biasa. Dengan ini Qur'an tetap terjaga kemurniannya sebagaimana diwahyukan Allah kepada Rasulullah SAW.

Tepat sekali apa yang dikatakan oleh Ali bin Abi Talib: "Orang yang paling besar jasanya dalam mengumpulkan Qur'an ialah Abu Bakar. Semoga Allah memberi rahmat kepada Abu Bakar. Dialah yang pertama kali menghimpun Qur'an menjadi dua loh."

Akan tetapi jasa Utsman juga tidak kurang dari jasa Abu Bakar dengan langkahnya mengoreksi adanya perbedaan (dalam ragam bacaan) dan menghindari perselisihan. Juga tidak mengurangi jasanya sekalipun orang berbeda pendapat dan sebagian menyalahkannya, karena ia telah membakar semua mushaf selain mushafnya sendiri. Kalau dia tidak segera bertindak tentu akan selalu ada pertentangan dan bencana pun tak terhindarkan.

Topik Menarik