Pentingnya Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Berbasis Digital

Pentingnya Rekrutmen dan Seleksi Tenaga Kerja Berbasis Digital

Terkini | sindonews | Minggu, 1 Desember 2024 - 10:52
share

Dalam era yang dinamis penuh perubahan karena percepatan teknologi dan tren dunia kerja saat ini, proses rekrutmen dan seleksi tenaga kerja menjadi lebih krusial daripada sebelumnya.

Digitalisasi yang kian mendominasi berbagai aspek kehidupan turut mengubah cara perusahaan mencari dan memilih talenta terbaik.

Proses ini tidak lagi hanya sekadar mengisi posisi kosong, melainkan juga memastikan bahwa karyawan yang direkrut sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.

Di tengah kompleksitas tersebut, menggandeng mitra profesional untuk mendukung proses rekrutmen dan seleksi menjadi kebutuhan strategis bagi perusahaan.

Sebab hal itu bisa memberikan solusi yang efektif dan efisien, mendukung perusahaan menghadapi tantangan besar dalam mencari sumber daya manusia berkualitas.

Di antaranya dilakukan PPM Manajemen yang sejak enam tahun yang lalu telah memulai transformasi rekrutmen online dengan proses seleksi berbasis web.

"Basisnya adalah website, yang menjadi dasar proses kerja kami. Dulu, segalanya dilakukan secara manual dan konvensional, mengharuskan kami pergi ke berbagai tempat untuk mengumpulkan dokumen. Kini, proses rekrutmen lebih sederhana, cukup dengan mengunggah dokumen secara online," kata Kepala Divisi Asesmen SDM PPM Manajemen, dalam keterangannya, Minggu (1/12/2024).

Proses ini tidak hanya mempercepat rekrutmen, namun juga meningkatkan jangkauan pencarian talenta. Dalam enam tahun terakhir, pihaknya telah membantu berbagai klien dengan lebih dari 1,4 juta pelamar untuk proses rekrutmen.

Hal itu mencerminkan tingginya kebutuhan klien akan talenta berkualitas, meskipun dengan kualifikasi yang semakin selektif.

Tantangan dalam proses rekrutmen tidak hanya bersifat teknis namun juga mencakup pencocokan nilai-nilai kandidat dengan kebutuhan klien.

"Kolaborasi dengan klien menjadi kunci untuk menemukan kandidat yang sesuai dengan kualifikasi spesifik. Salah satu cara efektif yang kami lakukan adalah melalui media sosial. Namun tantangan lain muncul, misalnya dengan generasi muda seperti Gen Z yang akrab dengan teknologi tetapi kurang memperhatikan detail administrasi dalam proses rekrutmen," tambah Galuh.

Dalam ketatnya proses, harus dipastikan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas utama. Dalam proses seleksi, janganlah hanya berfokus pada kualifikasi teknis namun juga perlu mencocokkan profil kandidat dengan budaya perusahaan.

Jadi, menetapkan indikator evaluasi berdasarkan potensi dan karakter kandidat menjadi hal yang krusial.

Penyedia jasa rekrutmen dan seleksi seyogyanya membantu menyesuaikan kebutuhan tenaga kerja dengan industri perusahaan mitranya. Di sektor infrastruktur misalnya, perlu menentukan profil pekerja yang tepat, terutama bagi lulusan baru.

“Kami seperti itu, harus menjadi konsultan dalam prosesnya, dan hal ini dilakukan dengan penuh integritas dan profesionalisme, membantu klien memastikan evaluasi yang realistis dan relevan dengan kondisi pasar tenaga kerja saat ini,” pungkas Galuh.

Rekrutmen masa kini bukan hanya tentang menemukan orang yang dapat melakukan pekerjaan, namun juga memastikan mereka sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan. Jadi, perusahaan dapat meraih talenta terbaik dan menciptakan fondasi yang kuat untuk masa depan.

Topik Menarik