Silaturahmi Dengan Forkopimda dan Pelaksana Pilkada Siak, Ini Penekanan Wakapolda Riau
SIAK- Wakapolda Riau, Brigjen Pol K Rahmadi lakukan kunjungan kerja (Kunker) sekaligus silaturrahmi dengan Forkopimda serta stakeholder Kabupaten Siak bertempat di Gedung Endra Dharma Laksana Polres Siak Minggu (24/11/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol.Raswin Bachtiar Sirait, S.H, S.I.K, M.Si selaku Pamatwil Siak,Bupati Siak diwakili Sekda Kabupaten Siak Drs.Arfan Usman, MSi, Kapolres Siak AKBP Asep Sujarwadi, SIK, MSI, Dandim 0322 Siak Letkol Arh. Ryanto Budi Nugroho, M.Han, Ketua KPU Said Dharma Setiawan,Ketua Bawaslu Zulfadli Nugraha, perwakilan tim sukses masing masing paslon Bupati - Wakil Bupati Siak dan seluruh Pejabat utama serta Kapolsek jajaran Polres Siak.
Dalam kegitan tersebut Wakapolda Riau Brigjen Pol K Rahmadi memberikan arahan terkait dengan pengelola potensi kerawanan masing masing wilayah, meliputi potensi konflik politik, konflik perorangan, bencana alam dan potensi gangguan keamanan.
Maka dari itu Brigjen Rahmadi menekankan kepada setiap Personil Pam TPS, bahwa datanya valid (siap kerja, siap cara bertindak, siap kesehatan, siap anggaran, siap piranti lunak, siap sarana prasarana.
Siap Dukgar, Logistik Pemilu, BKO Brimob/Power On Hand, Siap Perkuatan TNI dan maksimalkan manajemen media, kata Brigjen Rahmadi.
Diakhir Wakapolda menekankan beberapa poin penting diantara nya Pemerintah Daerah mengoptimalkan memberikan bantuan dan fasilitasi, guna kelancaraan penyelenggaraan pilkada yang demokratis,Waspadal dan Cegah hal-hal yang dapat mencideral proses pilkada seperti perang hoaxs dan propaganda, politik uang, politik Identitas, black campaign, serangan fajar, intimidasi (pemaksaan) dll.
"Jaga Netralitas Aparat Keamanan (TNI/POLRI), ASN dan Penyelenggara pilkada dalam menciptakan pilkada yang berkepastian hukum, tertib, terbuka, proporsional, professional, akuntabel, efektif dan efisien". Ucap Brigjen
Lanjut ditekankan Jalin sinergitas sinkronisasi dan Integrasi dan kolaborasi antar Penyelenggara Pemilu, pemerintah Daerah, dan Aparat Keamanan serta pemangku kepentingan pemilu lainnya,
"Antisipasi kerawanan penurunan APK (Alat Peraga 5K Kampanye), hindari konflik, lakukan kolaborasi antara bawaslu, Pol PP & TNI/Polri,
Jaga dan kawal material logistik pada saat pengantaran, pemungutan, perhitungan surat suara." tegas Brigjen Rahmadi
