Video Viral, Detik-detik Suami Meninggal Setelah Minta Maaf ke Mantan Istri di Pengadilan Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Sebuah video yang mengharukan baru-baru ini viral di media sosial, menampilkan detik-detik terakhir seorang suami, Dokter Agus Prayogo Pangestu (27), yang meninggal setelah meminta maaf kepada mantan istrinya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (19/11/2024) lalu. Kejadian ini terjadi setelah Agus menghadiri sidang kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan dirinya.

Dalam video yang beredar luas, terlihat Agus mengenakan masker dan tampak kesulitan bernapas. Di sisi lain, mantan istrinya, Nurrachmasari Budi Pratiwi, yang sudah lebih dulu tiba di pengadilan, mengenakan hijab dan terlihat tenang. Keduanya saling berjabat tangan, sementara seorang wanita yang diduga mertua Agus juga tampak mendampingi.

Setelah meminta maaf kepada mantan istrinya dengan dibantu kuasa hukumnya, Agus kemudian kembali duduk. Namun, tak lama setelah itu, dia mulai mengeluh sesak napas.

Menurut keterangan dari kuasa hukumnya, Oscarius Yudhi Ari Wijaya, Agus merasa sesak napas setelah mendengarkan kesaksian mantan istrinya. Tak lama kemudian, Agus tak sadarkan diri. "Dia pingsan di dalam mobil saya," ujar Oscarius.

Begitu tiba di RS William Booth, dokter menyatakan bahwa Agus telah meninggal dunia. Oscarius menambahkan bahwa kliennya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

Agus sempat mengeluh sesak napas dan merasakan panas di dada sebelum akhirnya meninggal dunia. Jenazahnya telah dikebumikan di Lamongan, dan secara otomatis, kasus KDRT yang menjeratnya dihentikan.

Menariknya, dalam persidangan, mantan istri Agus, Nurrachmasari, menyatakan telah memaafkan almarhum. Hal ini juga disampaikan oleh kuasa hukum Nurrachmasari, Justin Malau, yang memastikan bahwa kliennya sudah memaafkan Agus dalam persidangan.

Kasus ini berawal dari perselisihan antara Agus dan Nurrachmasari yang berujung pada perceraian dan permasalahan hak asuh anak. Ketidaksepakatan mereka memuncak ketika Agus melakukan tindak kekerasan terhadap mantan istrinya, yang akhirnya memicu persidangan ini. Namun, di akhir persidangan, Nurrachmasari memilih untuk memaafkan mantan suaminya yang telah meninggal dunia.