Lansia Jadi Korban Gendam di Pasar TB Cengkareng, Harta Rp200 Juta Ditukar Bungkusan Berisi Terigu dan Tisu

Lansia Jadi Korban Gendam di Pasar TB Cengkareng, Harta Rp200 Juta Ditukar Bungkusan Berisi Terigu dan Tisu

Terkini | sindonews | Senin, 25 November 2024 - 11:19
share

Seorang wanita lanjut usia (lansia) Junah menjadi korban gendam di Pasar TB Cengkareng Indah, Jakarta Barat. Warga RT11/RW 15, Kelurahan Cengkareng Timur kehilangan hartanya Rp200 juta.

Wanita kelahiran Jakarta, 12 April 1969 ini menjadi korban gendam setelah bertemu seorang wanita yang baru dikenalnya di pasar yang beralamat di Jalan Pedongkelan Raya, Kecamatan Cengkareng itu pada Rabu, 17 November 2024.

Dari rekaman CCTV, pelaku merupakan seorang wanita yang mengenakan masker turun dari sebuah mobil dengan nomor polisi B 2197 SOR. Dari rekaman CCTV, pelaku kemudian berjalan dengan korban yang telah terhipnotis masuk ke dalam mobilnya.

Junah yang sedang memakai kaus warna kuning bersama pelaku gendam di Pasar TB Cengkareng. Foto/CCTV

Dari pengakuan korban saat bertemu di kios daging, pelaku mengatakan bahwa korban diikuti roh halus bahkan mengancam nyawa keluarga. Kemudian, pelaku berdalih memberi bantuan pengobatan dengan didoakan agar roh halus itu pergi.

Selanjutnya, korban diajak masuk ke mobil dan bertemu komplotan pelaku lainnya yang berjumlah tiga orang. Pelaku kemudian meminta korban ke rumahnya dan membawa harta benda berupa uang serta perhiasan untuk didoakan.

Usai didoakan, pelaku meyakinkan korban agar tidak membuka isi bungkusan koran itu selama seminggu. Korban yang terperdaya tak sadar uang dan perhiasannya ditukar oleh komplotan itu dengan bungkisan korban.

Junah kemudian pulang ke rumahnya dan baru sadar menjadi korban kejahatan setelah dua hari kejadian. Dia langsung mengecek isi bungkusan koran yang ternyata berisi tisu dan terigu.

Korban kehilangan 47.000 dolaar Hongkong, emas 48 gram, dan uang jutaan rupiah. Total kerugiannya mencapai Rp200 juta. Junah telah membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Barat pada Rabu, 20 November 2024.

“Ngobrol saya enggak sadar kalau itu kena hipnotis, diajak jalan ke mobil, ngobrol-nrobrol lagi, di sana ada temannya,” kata Junah kepada wartawan, Senin (25/11/2024).

Topik Menarik