Pesawat Sukhoi Superjet 100 Rusia Bawa 91 Orang Terbakar di Turki, Penyebab Masih Miterius

ISTANBUL, iNews.id - Pesawat Sukhoi Superjet 100 maskapai Azimuth Airlines Rusia terbakar setelah mendarat di bandara Antalya, Turki, Minggu (24/11/204) malam waktu setempat. Otoritas bandara memastikan insiden itu tak menyebabkan korban jiwa maupun luka.

Penyebab insiden itu belum diketahui. Otoritas investigasi kecelakaan transportasi Rusia, bagian dari Komite Investigasi, akan terlibat dalam penyelidikan bersama pihak berwenang Turki.

Wakil Gubernur Antalya Suat Seyitoglu mengatakan, kebakaran terjadi pada mesin bagian kiri pesawat saat baru saja mendarat di Antalya. Pesawat itu terbang dari bandara Sochi, Rusia.

Dia juga memperbarui jumlah penumpang dan kru di dalam pesawat nahas itu.

"Semua 87 penumpang dan 4 kru dievakuasi dengan selamat," kata Seyitoglu, seperti dikutip dari Anadolu, Senin (25/11/2024).

Akibat kejadian itu, bandara Antalya sempat ditutup dan penerbangan dialihkan ke bandara lain selama beberapa jam untuk membersihkan landasan pacu.

Sementara itu Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia Maria Zakharova mengatakan para diplomatnya telah menjalin komunikasi dengan otoritas Turki.

"Konsulat Jenderal di Antalya tengah menjalin komunikasi erat dengan otoritas Turki untuk memberikan bantuan kepada warga Rusia yang berada di dalam pesawat," katanya.

Dia menambahkan dalam waktu dekat, diplomat Rusia akan berbagi informasi mengenai perkembangan terakhir.

Sebelumnya Seyitoglu mengatakan, pesawat itu membawa 79 penumpang dan terbakar saat baru saja mendarat.

"Kebakaran tersebut segera dipadamkan oleh petugas darat. Untungnya, tidak ada yang terluka dalam kebakaran tersebut, seluruh 79 penumpang berhasil dievakuasi," kata Seyitoglu.

Pesawat pabrikan Sukhoi itu terakhir mengalami kecelakaan pada Juli 2024. Pesawat Superjet 100 yang dioperasikan maskapai Gazpromovia Rusia jatuh di kawasan hutan dekat Kota Kolomna, Moskow, menewaskan tiga kru.

Pesawat sedang uji menjalani uji terbang setelah perbaikan, sehingga tak membawa penumpang.