Tebar Janji Cabup Magetan: NIAT Bantu RT, HEBAT Angkat UMKM, JADI Luncurkan Kartu Sinergis

Tebar Janji Cabup Magetan: NIAT Bantu RT, HEBAT Angkat UMKM, JADI Luncurkan Kartu Sinergis

Terkini | ngawi.inews.id | Sabtu, 23 November 2024 - 22:50
share

MAGETAN, iNewsNgawi.id - Magetan semakin memanas jelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2024. Tiga pasangan calon (paslon) yang bertarung menawarkan beragam program unggulan sebagai bentuk komitmen politik mereka kepada masyarakat.

Dari kontrak politik, kemajuan UMKM, hingga kartu sinergis, ketiga paslon menghadirkan visi yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan warga.

Paslon nomor urut 1, Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni Priasmoro (NIAT) misalnya, melakukan kontrak politik dengan perwakilan RT demi tidak mengurangi anggaran ADD.

Skenarionya, anggaran untuk mensejahterakan lingkungan RT itu akan diambilkan dari APBD sebesar Rp 3 hingga 5 juta per tahun.

"Program ini dipastikan akan terealisasi jika nanti saya (Nanik) dan Pak Suyatni diberi amanah untuk memimpin Magetan lima tahun kedepan, ujar Calon Bupati Nanik.

Dijelaskan Nanik, untuk desa akan disalurkan melalui penambahan anggaran alokasi dana desa (ADD), sedangkan untuk kelurahan melalui penambahan anggaran kegiatan pemberdayaan kelurahan.

Sehingga program ini tidak akan mengurangi alokasi anggaran rutin yang selama ini diterima oleh desa maupun kelurahan, tetapi nantinya Alokasi Dana Desa (ADD) dan Anggaran Kelurahan akan diberikan tambahan alokasi anggaran untuk menjalankan program tersebut jelas Nanik.

Bahkan untuk menyakinkan, Nanik juga menegaskan keseriusan Paslon NIAT untuk merealisasikan program itu dengan telah mengadakan kontrak politik dengan beberapa perwakilan RT yang telah dilakukan di hadapan notaris.

Dimana didalam kontrak politik itu juga disebutkan bahwa jika dalam dua tahun setelah berwenang menyusun RABPBD tidak memulai menganggarkan program kegiatan RT, maka dalam hal ini Paslon NIAT akan mengundurkan diri.

Pernyataan kami melalui media ini bisa menjadi bukti sebagai jejak digital, jadi berita ini bisa disimpan untuk bukti, pungkasnya.

Lain lagi dengan komitmen dari Paslon nomor urut 2 untuk meraup suara. Paslon HEBAT (Hergunadi-Babussalam Babussalam) ini menyasar kemajuan UMKM diantara segmen lainnya.

Menurut Calon Bupati Hergunadi, UMKM adalah tulang punggung perekonomian Magetan, yang mencakup pedagang kaki lima, industri kerajinan, hingga hilirisasi produk pertanian.

Kami tidak akan menggusur pedagang kecil karena mereka adalah pelaku ekonomi yang memberikan banyak lapangan pekerjaan. Kami akan memfasilitasi, membina, dan mendorong mereka agar berkembang, tegasnya.

Selain pedagang kecil, Paslon HEBAT juga menyoroti potensi industri kerajinan khas Magetan, seperti kulit dan anyaman bambu. Mereka berkomitmen memperluas pasar produk-produk lokal ini dengan melibatkan warga Magetan di luar daerah untuk memasarkan produknya.

Pada sektor hilirisasi pertanian, Hergunadi menegaskan pentingnya pengolahan hasil pertanian agar bernilai tambah dan mampu menjaga stabilitas harga pasca-panen.

Magetan memiliki potensi besar dalam ketahanan pangan. Dengan hilirisasi, kita bisa mendukung program nasional dan mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, tambahnya.

Sementara itu, paslon nomor urut 3, Sujatno-Ida Yuhana Ulfa (JADI), menawarkan program unggulan Kartu Sinergis Juara.

Kartu ini memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan pangan secara gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Pemegang kartu ini bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis di rumah sakit. Masyarakat kurang mampu juga akan mendapatkan makanan gratis melalui kartu ini, jelas Calon Bupati Sujatno.

Tidak hanya itu, program ini juga memberikan fasilitas beasiswa bagi siswa berprestasi atau yang berasal dari keluarga tidak mampu, memungkinkan mereka melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.

Semua layanan tersebut dirancang untuk terintegrasi dalam satu kartu yang akan diluncurkan setelah Paslon JADI terpilih.

Kini warga Magetan akan membuktikan komitmen politik para cabup dari hasil Pilbup 2024. Akankah hanya jualan janji masa kampanye atau implementasinya benar-benar bisa dirasakan masyarakat? (ST/AM)

Topik Menarik