Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Begini Analisis Pengamat
JAKARTA - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berpeluang menang satu putaran. Hal ini bisa terlihat dari tren elektabilitasnya memasuki hari terakhir kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Pengamat politik Emrus Sihombing mengatakan, awalnya duet Pramono-Rano Karno memang kurang menggembirakan dan sebaliknya pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono sangat mumpuni. Sementara pasangan nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana biasa saja.
Namun seiring waktu, Pramono-Rano Karno mengalami tren kenaikan elektabilitas. Ia menilai ada sejumlah faktor yang membuat Pramono-Rano Karno bisa terdongkrak elektabilitasnya.
"Saya beri hipotesa Pramono-Doel akan menang satu putaran. Tren kenaikan elektabilitas dialami Pramono-Doel, bahkan semakin meroket dengan adanya dukungan Anies Baswedan. Oleh karena itu, Jakarta akan terjadi satu putaran oleh Pramono-Doel," ujarnya, Sabtu (23/11/2024).
Ngopi Bareng, Gus Yani Sampaikan Komitmen Perkuat Pendidikan Gratis, Kesehatan, dan Tenaga Kerja
Menurutnya, dukungan Anies dengan 'Anak Abahnya' tentu memberikan efek besar untuk elektabilitas Pramono-Rano Karno. Mengingat pendukung Anies di Jakarta sangat signifikan.
Belum lagi ada Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, rekan separtai di PDIP yang tentunya sejak awal mendukung Pramono-Rano Karno. Di Jakarta, Ahok juga memiliki basis massa yang kuat.
Pendukung Ahok biasa disebut Ahoker merupakan pendukung yang militan. Sehingga, Emrus meyakini jika Anak Abah dan Ahoker bersatu semakin memperlebar peluang Pramono-Rano Karno menang satu putaran. Ditambah dengan swing voters dan undecided voters yang juga mengarah ke Pramono-Rano Karno.
"Maka, Pilkada Jakarta 27 November akan kita lihat kompetisi Pramono dan Ridwan Kamil akan dimenangkan dengan satu putaran," pungkasnya.
Dukungan untuk Pramono-Rano juga terus mengalir dari berbagai kalangan ulama dan habaib. Pramono dan Rano mendapatkan dukungan setelah bersilaturahmi ke sejumlah ulama karismatik asli Betawi.
Seperti KH Syukron Makmun, KH Maulana Kamal Yusuf (Ulama sepuh Betawi dan Dewan Syuro DPP FPI), Habib Hud bin Muhammad Bagir Alattas, Habib Ali bin Abdurahman Al Habsy (Kwitang) hingga KH Mahfudz Asirun.
Pramono Anung mengatakan, sebagai calon pemimpin Jakarta, sudah seyogianya meminta doa, restu, dan dukungan dari para ulama. "Intinya kita mohon doa, minta didoakan, silaturahmi," ujar Pramono kepada media.