Jalan Penghubung Desa di Pandeglang Lumpuh Total Akibat Luapan Sungai Cilemer
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id Akses jalan penghubung antar desa di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, terputus akibat banjir yang disebabkan luapan Sungai Cilemer. Kondisi ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah tersebut selama beberapa hari terakhir.
Menurut Kusniah, seorang warga setempat, air mulai naik ke jalan sejak Kamis (21/11/2024). Namun, puncaknya terjadi pada Jumat pagi (22/11/2024), ketika jalan sudah tidak bisa dilewati kendaraan. "Banjir ini akibat hujan yang terus-menerus. Sungai Cilemer meluap dan menggenangi jalan utama," ujarnya.
Akibat terputusnya akses, warga terpaksa menggunakan cara-cara alternatif untuk melintasi genangan banjir. Beberapa warga memanfaatkan perahu darurat yang terbuat dari batang pohon pisang. Ada juga yang menggotong kendaraan roda dua menggunakan dua batang bambu.
Abdurahman, salah satu pengendara motor yang terpaksa melintasi banjir, mengaku kesulitan. "Saya terpaksa menyeberangkan motor pakai perahu pohon pisang karena tidak ada jalan lain. Ini bukan pertama kali, jalan ini sering terputus kalau Sungai Cilemer meluap," katanya.
Kondisi ini mempersulit aktivitas warga yang bergantung pada jalan tersebut. Warga berharap pemerintah segera memberikan solusi, seperti peninggian jalan atau pembangunan infrastruktur penahan banjir, agar kejadian serupa tidak terus berulang.
Hingga saat ini, air masih menggenangi jalan, dan warga di Kecamatan Patia terus berjuang untuk tetap menjalankan aktivitas mereka di tengah banjir yang melumpuhkan. Pemerintah daerah diharapkan turun tangan untuk membantu warga yang terdampak dan mencari solusi jangka panjang bagi permasalahan banjir di wilayah tersebut.