Bawa Tim Dokter ke Rumah Warga, Tina Bantu Periksa Kesehatan Lansia 100 Tahun
KUNINGAN,iNewsKuningan.id - Anggota DPRD Jawa Barat dari Fraksi Gerindra, Hj Tina Wiryawati menggelar program pemeriksaan kesehatan gratis di sejumlah desa di Dapil Jabar 13 meliputi Kuningan, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Program ini disambut antusias oleh masyarakat, terutama di wilayah pelosok yang minim akses layanan kesehatan.
Ia mengungkapkan, bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat, khususnya mereka yang kesulitan mengakses fasilitas kesehatan. Salah satu pengalaman yang membekas adalah saat timnya menemui seorang warga lansia berusia sekitar 100 tahun di Desa Jambar, Kecamatan Nusaherang, Kuningan.
"Beliau ingin diperiksa dokter, tetapi kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk bangun sendiri. Sudah hampir satu tahun lebih beliau hanya terbaring. Akhirnya, kami membawa dokter langsung ke rumahnya untuk melakukan pemeriksaan. Ini adalah wujud komitmen kami untuk menjangkau mereka yang membutuhkan pelayanan kesehatan," ujar Tina.
Dalam kasus tersebut, lanjutnya, dokter menyarankan pasien untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan. Tetapi hal ini terkendala faktor transportasi dan kondisi pasien.
"Jadi warga ini tidak bisa datang ke puskesmas, karena jaraknya yang jauh dan minimnya akses kendaraan," ucapnya.
"Sebetulnya pelayanan kesehatan itu hak seluruh masyarakat. Karena itu, kami mengupayakan layanan kesehatan jemput bola, salah satunya melalui program pemeriksaan kesehatan gratis ini," sambungnya.
Dalam satu kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis, tak kurang dari 100 warga hadir. Bahkan sampai hari ini, Jumat (21/11), pemeriksaan gratis ini akan menjadi agenda rutin ke depan.
"Ke depan, saya berharap pemerintah dapat mencanangkan program pemeriksaan kesehatan gratis satu bulan sekali, khususnya untuk desa-desa terpencil. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih terfasilitasi dalam mendapatkan layanan kesehatan," harapnya.
Program ini mendapat apresiasi dari warga yang merasa terbantu, dengan adanya pemeriksaan kesehatan langsung di desa. Pihaknya akan terus mendorong pemerintah, untuk memperhatikan kebutuhan layanan kesehatan bagi masyarakat di wilayah pelosok.
"Pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan sekadar program, tetapi bentuk kepedulian nyata untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat, khususnya mereka yang kurang mampu dan sulit mengakses fasilitas kesehatan,”terangnya.
Tak hanya itu, lanjutnya, semoga kegiatan serupa dapat diadopsi oleh pemerintah, untuk memastikan masyarakat pelosok mendapatkan layanan kesehatan secara rutin.***