Pelaku Usaha Makin Mudah Menjalin Hubungan Lebih Personal dengan Pelanggan
Keterlibatan pelanggan dengan perusahaan atau brand kini sudah tidak lagi sekadar interaksi transaksi, tetapi mencakup personalisasi dengan respons yang cepat. Bagi bisnis modern, menjalin hubungan yang kuat adalah kunci menciptakan loyalitas pelanggan. Disinilah OCA Indonesia hadir sebagai solusi omnichannel terkemuka bagi pelaku usaha untuk lebih dekat dengan pelanggannya.
Dengan strategi omnichannel dari OCA, brand dapat terhubung dengan pelanggan melalui berbagai platform secara efisien dan konsisten. Solusi omnichannel dari OCA menawarkan komunikasi yang terintegrasi. Diversifikasi channel komunikasi di era digital sangat penting bagi pelaku bisnis untuk terhubung dengan berbagai macam karakter pelanggan.
Memanfaatkan omnichannel dengan beragam channel komunikasi yang tersedia seperti media sosial, WhatsApp, email, dan berbagai channel komunikasi lainnya, menjamin setiap pesan dari brand dan respons dari pelanggan di berbagai platform tetap konsisten, relevan, dan personal. Cara ini berperan besar dalam membangun hubungan emosional serta kepercayaan dengan pelanggan.
Salah satu keunggulan solusi omnichannel dari OCA adalah kemampuannya untuk menyesuaikan pesan sesuai dengan preferensi pelanggan. Misalnya, pelanggan yang lebih sering berinteraksi melalui WhatsApp akan menerima promosi, layanan, atau bantuan yang sesuai dengan kebiasaan mereka melalui platform tersebut. Dengan WhatsApp API yang juga ada di OCA, pelaku bisnis dapat dengan mudah mengirim notifikasi, mengonfirmasi transaksi, dan menjawab pertanyaan pelanggan dengan cepat.
Lebih jauh lagi, OCA telah memiliki layanan chabot yang dapat membantu pelaku bisnis untuk berinteraksi dengan pelanggannya selama 24/7. Chatbot ini bisa menangani pertanyaan yang umum ditanyakan dan memberikan jawaban otomatis terkait informasi produk atau layanan.
Dengan begitu, tim customer service perusahaan bisa lebih fokus pada masalah yang lebih kompleks untuk meningkatkan layanan. Automasi ini meningkatkan efisiensi operasional dan membuat pelanggan lebih puas dengan layanan yang cepat dan tanggap.
Solusi Unggul OCA Indonesia
Tingkatkan Partisipasi Pilkada Serentak 2024, KPU Jatim Gandeng FJPI Sosialisasi Pemilih Perempuan
Salah satu tantangan dalam komunikasi di berbagai platform adalah memastikan konsistensi pesan. Di sinilah solusi dari OCA menjadi penting dalam menyelaraskan pesan di setiap channel, mulai dari email, WhatsApp, hingga media sosial. Pesan yang konsisten mencegah kebingungan yang mungkin muncul dari informasi yang disampaikan, seperti mengenai informasi promosi dari suatu produk. Lebih lanjut, konsistensi pesan juga memperkuat identitas brand.
“Kami percaya, komunikasi yang mendukung keberlanjutan bisnis adalah fondasi untuk memperkuat hubungan dengan pelanggan. Dengan pendekatan data driven, kami hadirkan OCA sebagai solusi yang mendukung bisnis untuk terhubung dengan pelanggan secara efektif, efisien, dan lebih personal,” ujar Komang Budi Aryasa, EVP Digital Business and Technology Telkom.
Belum cukup sampai di situ, solusi yang diberikan OCA memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan data dari berbagai interaksi guna lebih memahami pelanggannya. Data ini bisa diolah untuk melihat tren, preferensi, dan pola interaksi untuk berkomunikasi dengan pelanggan lebih efisien dan efektif.
Dengan wawasan yang lebih baik, perusahaan dapat merancang strategi yang lebih relevan untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan. Data yang diolah oleh OCA memudahkan perusahaan menawarkan produk yang sesuai kebutuhan pelanggan atau promosi yang lebih tepat waktu, sekaligus membantu meningkatkan loyalitas pelanggan dan mengembangkan hubungan jangka panjang yang berkelanjutan.
Hingga saat ini OCA telah membantu banyak pelaku bisnis untuk mengelola lebih dari 100.000 pesan perbulan dengan peningkatan waktu respons sebesar 67, memberikan berkontribusi signifikan pada kepuasan pelanggan hingga 95. Dengan otomatisasi dan efisiensi komunikasi yang diberikan oleh OCA, pelaku bisnis turut berperan aktif dalam mengurangi penggunaan sumber daya fisik seperti energi dan kertas, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional.